Metroterkini.com - Jalan berlobang dan sangat membahayakan pengguna selama ini terkesan didiamkan oleh pemerintah di Riau. Padahal jalan ini setiap hari di lewati oleh umum, bahkan bus kota juga melewati jalan ini. Warga mengeluhkan, namun pemerintah terkesan tutup mati karena jalan ini berada di Kota Pekanbaru, Ibukota Provinsi Riau.
Kondisi jalan yang berlobang ini berada di Jalan Siak II, tepatnya disimpang Sigunggung depan PO.Intra, Kota Pekanbaru, Riau. Menurut salah seorang warga Sutrisno yang juga aktivis dan pengurus LSM Lira di Pekanbaru, Rabu (27/7/16) melalui sambungan selulernya menyampaikan, jalan ini kondisinya semakin parah.
"Tak ada yang peduli kelihatanya, padahal jalan ini menghancurkan mobil-mobil yang melewati jalan ini, karena membuat mobil kandas," katanya.
Tak hanya dirinya, masyarakat lainya juga meminta kepedulian pemerintah karena jalan ini merupakan jalan utama yang di lalui masyarakat. "Tolong para pejabat di propinsi atau dinas yg terkait, jangan jalan yang sudah bagus di aspal, sementara yang hancur dibiarkan dan membahayakan masyarakat," tuturnya.
Akibat lobang jalan ini, saat hujan seperti kolam dan setiap jam-jam sibuk sering terjadi kemacetan yang panjang, karena masyarakat harus memilih jalan dan berhati-hati melewatinya.
Keluhan warga soal jalan rusak ini, juga sempat di posting melalui akun Sutrisno Lina, dan sejumlah nitizen juga mengementarinya, seperti akun Rahmat Hadi: "Gubernur Riau sama Walikota Pekanbaru dan Jokower tidak pernah lewat jalan itu, jadi tidak bakalan di openin tuch jalan rusak kecuali kalau sudah banyak makan korban...."
Sementara akun Wahyu Idris: "Ini kayaknya jalan provinsi atau jalan nasional. Kayaknya harus diberitahukan ke dinas pu prov atau balai Perwakilan PU pusat" tulisnya dan akun Arthy Mustafa Noor menulis "Ini PU BINA MARGA APBN kntrny di arifin achmad".
Siap pun yang bertanggung jawab terkait jalan tersebut, menurut Sutrisno, pemerintah hendaknya tanggap dalam menyikapi kepentingan umum. "Kalau pemerintah tak malu, dalam waktu dekat kami akan bergotong royong menimbun lobang di ruas jalan ini," tutupnya. [**nas]