Metroterkini.com - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengajak seluruh warganya untuk ambil bagian secara aktif serta senantiasa menjaga kelestarikan lingkungan hidup agar tetap terpelihara dengan baik, Kamis (21/7/16).
Ajakan itu disampaikannya sebelum mengikuti malam ramah tamah Gubernur Riau dengan peserta peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2016 di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Pekanbaru, Kamis malam.
Sesuai tema HLHS tahun ini, "Go Wild For Life” (Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Langka Untuk Kehidupan), Amril juga mengajak warganya berpartisipasi aktif dalam setiap upaya perlindungan tumbuhan dan satwa liar (TSL). Utama TSL yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
"Begitu pula dalam memberantas tindak kejahatan TSL (wildlife crime). Misalnya ikut mencegah jangan sampai Kabupaten Bengkalis dijadikan sebagai tempat transit kejahatan TSL. Seperti adanya upaya penyelundupan Trenggiling yang beberapa tahun lalu nyaris hampir terjadi jika tidak digagalkan aparat keamanan," pesan Amril.
Di bagian lain Amril mengajak para orang tua di daerah ini menanamkan kebiasaan-kebiasaan mengenai go green yang sederhana kepada anak-anaknya sejak dini. Sehingga ketika dewasa nanti mereka menjadi terbiasa untuk melakukan aksi go green.
Katanya, tindakan go green yang sederhana yang dapat diajarkan seperti mematikan lampu di siang hari, mengurangi penggunaan elektronik (seperti AC,televisi, radio, dll), menutup kran air jika bak atau tempat penampungan sudah penuh.
Masih kata suami Kasmarni ini, sekarang ini banyak anak-anak yang sudah menggunakan gadget dan laptop. Hal yang sering terjadi adalah mereka men-charge gadget pada malam hari sambil tiduran, chatting, mendengarkan lagu atau main game. Namun mereka tertidur hingga keesokan harinya.
"Kebiasaan buruk anak harus menjadi perhatian orang tua. Orang tua wajib menegur dan mengingatkan anak agar kebiasaan buruk tersebut dihilangkan," pesannya.
Menurut Amril, orang tua dapat mengajak anak untuk merawat tanaman di halaman rumah seperti menyiram air dan memberinya pupuk. Hal ini akan menimbul rasa cinta terhadap lingkungan pada diri anak.
"Hal-hal tersebut tentu tidak sulit untuk dilakukan, namun memiliki dampak positif bagi alam. Selain itu juga dapat meningkatkan keharmonisan sebuah keluarga," ujarnya.
Dengan peran orang tua yang demikian, sambungnya, akan memunculkan kesadaran pada diri anak untuk peduli terhadap lingkungan dan menerapkan green lifestyle.
"Dapat kita bayangkan jika setiap keluarga menerapkan hal positif tersebut. Maka kedepannya akan lahir generasi yang sadar dan peduli terhadap lingkungan," pungkas Amril. [rdi]