Metroterkini.com - Tim ahli astronomi telah menemukan planet raksasa dengan orbit terluas. Planet yang diberi nama HD 1313999Ab ini memiliki ukuran empat kali lebih besar dari Jupiter, yang mengorbit pada bintang induknya sekitar dua kali jarak Pluto mengitari Matahari. Dengan luasnya jarak orbit, Planet HD 1313999A membutuhkan sekitar 550 tahun untuk mengitari orbit tunggalnya.
HD 1313999Ab ini terdeteksi oleh teropong antariksa milik European Southern Obserrvatory di sebelah utara Chile. Menurut ilmuwan, planet ini berbeda dari temuan-temuan mereka sebelumnya.
Menurut laporan jurnal Science, HD 1313999Ab memiliki tiga satelit alami dengan sistem 'tiga bintang' atau 'triple-star'.
Orbit planet ini mengitari bintang induk, dimana bintang induknya terpengaruh oleh gravitasi kedua bintang lainnya. Fenomena ini, menggeser pengertian tentang sistem planet yang telah ada dan diyakini para ilmuwan astronomi selama ini.
Dengan orbitnya yang sangat panjang, planet yang berjarak sekitar 340 tahun cahaya dari Bumi ini, hanya mengalami tiga kali matahari terbit dan matahari tenggelam pada satu musimnya, serta siang hari yang sangat panjang pada musim lain. Setiap musim diprediksi berlangsung selama ratusan tahun.
"Tergantung pada musim apa Anda lahir disana, Anda mungkin tidak dapat merasakan seperti apa malam hari disana selama hidup anda," kata Kepala Ilmuwan Universitas Arizona Kevin Wagner.
Kerena itu, Planet HD 1313999Ab merupakan satu-satunya planet dengan sistem multi-bintang atau 'multi-star' yang memiliki periode gelap/malam hari paling panjang.
Planet ini merupakan salah satu planet di luar sistem tata surya kita yang berhasil digambarkan secara langsung menggunakan teropong bintang.
Planet HD 1313999Ab relatif lebih muda dari bumi. Usia planet ini masih sekitar 16 juta tahun yang jauh lebih muda daripada usia bumi yang mencapai 4,5 miliar tahun.
Walau begitu, para ilmuwan menilai bahwa planet HD 1313999Ab telah lebih banyak memiliki fenomena-fenomena kehidupan daripada Bumi. Ilmuwan menduga planet ini mungkin pernah memiliki orbit yang jauh lebih pendek sebelum secara gravitasi terlempar dan menjauh kepada jarak orbitnya saat ini.
Lebih lanjut, Wagner menyatakan, para ilmuwan akan terus melakukan observasi lanjutan untuk mempelajari tingkat kestabilan orbit dari HD 1313999Ab tersebut.
"Belum jelas bagaimana proses Planet HD 1313999Ab pada akhirnya memiliki orbit yang sangat luas dalam sistemnya yang ekstrem... ini menunjukan masih banyak kemungkinan yang akan terjadi lagi dalam dunia astronomi ke depannya," tambah Wagner. [cnn]