Ketua LPTQ Lepas Qori Bengkalis Bergabung dengan Kafilah Riau

Jumat, 15 Juli 2016 | 00:00:08 WIB

Metroterkini.com - Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), di kantor LPTQ Bengkalis, H Arianto, Jumat (15/7/16) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, melepas keberangkatan sembilan anak Kabupaten Bengkalis bergabung dengan tim kafilah Provinsi Riau pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-26 Tingkat Nasional, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka adalah Am’im Falahudin (tilawah anak-anak putra), Azwan (tilawah dewasa putra), Yuni Kartikan (Hifdzil Qur’an 5 juz tilawah putri), Suhaimai (tafsir Qur’an bahasa Inggris putra), Satria Effendi (khattil Quran mushaf putra), Muhammad Yafizh (khattil quran kontemporer putra), Nurul Nadia, Khomariah dan Aidil Fitra (syahril Qu’ran beregu).

Acara pelepasan anak watan (Asli kelahiran) Bengkalis ini berlangsung ditengah rintik hujan yang pagi itu membasahi Bumi Negeri Junjungan.

H Arianto yang juga Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis berharap putra-putri terbaik Bengkalis ini dapat mengharumkan nama Provinsi Riau di kancah MTQ ke-26 di Kota Mataram.

Selain H Arianto, saat pelepasan juga terlihat hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkalis Jumari, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amrizal, Sekretaris LPTQ Ismail, Kabag Kesra Setda Bengkalis, Eri Kusuma Pribadi, sejumlah pengurus LPTQ dan orang tua para qori dan qoriah.

Menurut H Arianto, Seyogianya, jumlah anak Bengkalis yang bakal dikirim ke NTB sebanyak 11 orang, namun dua orang tak bisa berangkat. Keduanya adalah Ananda Trie Dieza (hifdzil qur’an 1 juz tilawah putri), karena tidak mendapat izin dari pihak sekolah yang ada di Pekanbaru. Kemudian Dewi Hariyanti cabang khatiil qur’an naskah putri, karena tengah hamil tua.

Sebelum terbang ke NTB, mereka akan mengikuti pemusatan latihan atau trainning centre (TC) selama 10 hari di Pekanbaru bersama peserta dari kabupaten/kota se-Riau.

“Selama mengikuti program TC, kami minta untuk mengikuti seluruh aturan dan petunjuk yang diberikan oleh pembimbing. Dan tak kalah penting, tetap jaga kesehatan, kekompakan serta nama baik pribadi, keluarga dan daerah,” ungkap Plt Sekda Bengkalis, Arianto.

Lebih lanjut Arianto mengaku bangga atas amanah yang diembankan keapda  kesembilan peserta asal Kabupaten Bengkalis ini.

Sebab mereka merupakan anak asli Negeri Junjungan yang setia membeli Bengkalis, dan sekarang diberi kepercayaan menjadi duta Provinsi Riau.

Menariknya lagi, diantara sembilan nama tersebut, ternyata pada perhelatan MTQ tingkat Provinsi Riau di Siak sebelumnya, berada pada posisi juara dua dan tiga. Namun karena peserta juara satu tidak memenuhi syarat ketentuan untuk dikirim ke NTB, akhirnya tiga anak Bengkalis dipanggil oleh pihak provinsi.

“Sejak awal kita komitmen pada setiap event MTQ, membawa anak-anak asli daerah bukan ‘impor’, makanya ketika hendak tampil di tingkat lebih tinggi, kita siap,” ungkap Arianto. [rdi]

Terkini