Metroterkini.com - Bulan Ramadan sudah hampir menuju puncak. Umat Muslim dari berbagai negara pun bersiap menyambut Idul Fitri. Namun umat Muslim di Southampton tidak akan bisa menikmati kekhusyukan Idul Fitri seperti yang lainnya.
Pasalnya, Idul Fitri yang ditandai dengan Salat Ied berjamaan pada pagi hari, tidak akan terjadi dalam hidup mereka tahun ini. Gelaran Salat Ied di sebuah taman di Southampton dipaksa dibatalkan.
Itu disampaikan The British Bangladesh Cultural Academy (BBCA), seperti dikutip cnn. Mereka dipaksa membatalkan gelaran Salat Ied lantaran takut ada rencana penyelenggaraan aksi dari kelompok anti-imigran pada pekan depan.
Padahal acara Salat Ied berjamaah yang diprakarsai BBCA itu sudah ditunggu-tunggu oleh ribuan umat Muslim yang ingin merayakan pengujungRamadan.
"Kami sudah memutuskan, sepertinya jalan terbaik adalah kami membatalkan kumpulan yang akan dihadiri banyak orang ini, mengingat situasi politik dan kegelisahan masyarakat di Inggris Raya setelah keputusannya keluar Uni Eropa, serta peningkatan aktivitas dan komentar rasis," ujar Shere Sattar.
Rencana demo yang ditakuti itu, bertajuk "Imigran Tidak Diterima." Di sisi lain, akan ada pula demo tandingan yang digagas Southampton Antifasis.
Karena gelaran Salat Idul Fitri sudah dibatalkan, BBCA masih berharap mereka bisa menyelenggarakan Salat Idul Adha, yang tahun ini bakal jatuh pada September mendatang. Mereka juga berharap lantunan takbir Idul Fitri masih bisa berkumandang di masjid-masjid Southampton. [cnn]