Karyawan PT Adei Tewas Terjatuh dari Atap, 3 Bosnya Buron

Selasa, 28 Juni 2016 | 00:00:08 WIB

Metroterkini.com - Kecelakaan Kerja (Lakakerja) terjadi di areal PT Adei Plantation and Industry distrik Nilo, Desa batang Nilo, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau, Minggu (26/6/16) lalu. Dikabarkan seorang karyawan tewas setelah terjatuh di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Adei dan tewas.

Laka kerja di PT Adei ini hampir luput dari pantauan awak media yang ada di Pelalawan, khususnya di Pangkalan Kerinci. Pasalnya dua hari setelah kejadian informasinya baru diketahui wartawan, anehnya dikonfirmasi bos PT Adei itu yakni Danessuvaran, Go Teh Meng, dan Tan Key Yong, justru memilih melarikan diri, karena saat ini dia menjadi buronan Jaksa.

Sudah bermasalah dengan hukum karena merusak negara ini juga pihak perusahaan sepertinya sengaja ditutup-tutupi pihak perusahaan atau pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) yang mengulur waktu.

Saat dikonfirmasi, Kepala Disnakertrans Pelalawan, Nasri Fiesda, kepada wartawan Selasa (28/6/2016) membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang karyawan PT Adei meninggal dunia.

Korban jatuh dari ketinggian 10 meter di areal PKS 1 Distrik Nilo dan mengalami cedera berat. Meski sempat mendapatkan perawatan medis, namun sayang nyawa pekerja itu tak dapat diselamatkan.

"Korban bernama Rendi (22). Sempat dirawat satu hari di rumah sakit di Pekanbaru. Ia meninggal pada Senin (27/6/2016) malam," kata Nasri, setelah dicecar tribun melalui sambungan selulernya.

Dijelaskannya, jenazah korban telah dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halaman untuk disemayamkan. Laka kerja ini menambah daftar panjang kecelakaan di areal perusahaan miliki Malaysia ini, selain itu diharapkan Jaksa buru ketiga bos PT Adei itu yakni Danessuvaran, Go Teh Meng, dan Tan Key Yong, yang saat ini masih di Pekanbar.[bb]

Terkini