Oknum Polisi Pekanbaru Dilaporkan Perkosa Gadis Tamat SMA

Sabtu, 18 Juni 2016 | 00:00:05 WIB

Metroterkini.com - Aksi mencoreng nama baik institusi polri kembali terjadi, kali ini kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum seorang anggota polisi berpangkat Brigadir yakni M (30), yang bertugas di Polsek Tampan.

M dilaporkan ke Polresta Pekanbaru, Rabu (15/6/16) karena diduga menculik dan memerkosa seorang gadis SY (19), karena menolak cinta Brigadir M.

Kejadian itu berawal ketika korban melintas di Jalan Naga Sakti, tepatnya dekat Stadion Utama Riau, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, pada Rabu sore. Saat itu gadis cantik yang baru beberapa tahun lulus SMA sedang mengendarai sepeda motor dihentikan Brigadir M.

Brigadir M mengajak untuk ikut bersamanya, namun ajakan itu ditolak korban sambil menjerit. Mendengar jeritan korban, warga kebetulan berada di lokasi mencoba mendekat untuk menolong.

Akan tetapi Brigadir M langsung mengeluarkan senjata apinya, kemudian menembakkan ke udara sebanyak satu kali, alhasil warga yang hendak menolong korban tak berani mendekat.

Gadis berkerudung dan berparas cantik itu ditodong pistol, kemudian diancam dan dipaksa untuk masuk ke dalam mobil Brigadir M. Di dalam mobil itu ternyata ada 3 pria yang diketahui sahabat Brigadir M sudah menunggu.

Dengan rasa ketakutan, korban SY pasrah saat dibawa ke sebuah lokasi yang jauh dari permukiman warga di Kabupaten Kampar.

Di lokasi itu, korban mengaku diperkosa Brigadir M. Sedangkan tiga temannya, menunggu di luar mobil. Setelah puas, Brigadir M kembali membawa korban ke lokasi sepi dan menurunkannya di daerah Sei Pinang Kabupaten Kampar.

Brigadir M mengancam agar kejadian itu tidak diceritakan kepada orang lain, Sambil menodongkan pistol di kepala korban, apalagi kalau gadis ini melaporkan ke pihak berwajib.

Selanjutnya, dengan sisa tenaganya, korban pulang ke rumah dan menceritakan kejadian yang dialaminya ke keluarga. Keluarga korban yang mendengar anaknya diperkosa langsung geram dan mengajak korban untuk melaporkan Brigadir M ke Mapolresta Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru AKBP Tonny Hermawan membenarkan kejadian itu dan pelaku sudah diamankan guna mendalami kasus tersebut. "Sudah kita amankan, jika terbukti akan ditindak tegas dengan pemecatan," tandasnya.

"Antara tersangka dan korban (SY) sudah saling kenal. Ternyata M menyukai SY. Namun tidak mendapat balasan," sambung Tonny.[mer]

Terkini