Metroterkini.com - Workshop Tunas dan sistem Integritas untuk kepala Daerah Kabupaten/kota beserta Pimpinan DPRD Kabupaten Kota se Propinsi Riau diikuti dengan antusias oleh para peserta.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut mendapat respon yang positif atas workshop dan pelatihan yang diadakan oleh Komisi Pembernatasan Korupsi (KPK) di Gedung Daerah Riau di Pekanbaru.
Hari ketiga, Kamis (16/6/16) pelatihan disampaikan oleh pemateri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan berbagai materi yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan pelaksanaan Pemerintahan Daerah, yang disertai dengan pelatihan kejiwaan dan konseling yang cukup apik dibawakan oleh tutor-tutor KPK tersebut.
Pada pelatihan yang bertujuan pencegahan dan dari terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan pemerintahan, oleh sebab itu diberikan pemahaman-pemahaman terkait pelaksanaan Pemerintahan di Kabupaten Kota dan lembaga pemerintah lainnya," kata salah seorang tutor dan pemateri dari KPK tersebut.
Sementara itu Bupati Kampar yang diberi kesempatan dalam menanggapi perlunya sinergisitas dalam membentuk integritas di Propinsi Riau, memandang perlu dan sangat baik terhadap pelatihan dan Workshop yang diadakan oleh KPK di Riau ini.
"Namun yang sangat perlu adalah bagaimana membangun Sinergisitas antara Kabupaten yang satu dengan Kabupaten yang lain dan begitu juga dengan Propinsi Riau, ini sangat diperlukan sinergisitas," kata Jefry Noer.
Bupati Kampar selanjutnya menyampaikan langsung kepada Gubernur. Riau tentang berbagai kendala dan harapan tentang sinergitas Daerah dan Propinsi, dan Kampar Siap untuk membangun Integritas dan sinergitas," Tambah Jefry lagi.
"Bagaimana kita membangun integritas jika tidak ada saling sinergisitas antara pemerintah Kabupaten se-Propinsi Riau dengan Pemerintahan Propinsi," Kata Jefry Noer lagi.
Sementara Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rahman menyampaikan kegiatan tersebut visi ini merupakan komitmen Pemprop Riau akan kita lanjutkan, untuk mencapai Visi ini masing-masing harus dapat menyesuaikan dengan Visi dan Misi Provinsi Riau.
Gubernur Riau yang memberi contoh Kampar yang telah melaksanakan Agro di Kabupaten Kampar itupun telah sesuai dengan Program Provinsi Riau. Dan ini yang akan kita sinergikan.
Namun selama ini kita belum kongkrit dituangkan dan belum memasyarakat dan masih separoh-separoh Untuk itu revisi Visi dan misi Riau 2020 tersebut disesuaikan dengan kondisi dan situasi terkait perkembangan daerah dan regional, dan inilah salah satu dari hasil pelatihan yang kita ikuti ini Kata Gubernur lagi.
Diakhir acara yang dilangsungkan penutupannya mengatakan ketekatan Kampar dalam menyukseskan acara dan workshop ini bahwa Kampar siap menjadi tuan rumah untuk perdana dalam membangun integritas di Riau.
"Kita akan laksanakan pertemuan selanjutnya pada bulan Oktober yang akan datang di Kabupaten Kampar," Kata Jefry Noer dihadapan para pelatih dan peserta Workshop. [infotorial-hms]