Metroterkini.com - Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli melantik enam orang Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Rd. Mattaher Provinsi Jambi Masa Bhakti Tahun 2016-2021, Rabu(15/6/16) ruang pola Kantor Gubernur Jambi.
Pelantikan ini disaksikan Sekda Provinsi Jambi, Ridham Priskap serta unsur SKPD, Kepala Dinkes Provinsi Jambi, Andi Pada.
Keenam Dewan Pengawas yang dilantik yakni, ketua dr. H. Jasril Sari unsur profesi, anggota, dr. F.x suharto, unsur asosiasi perumahsakitan, dr. Asmanidar kamarudin, unsur profesi, dr. Himsar siregar unsur tokoh masyarakat, dr. Dian augustina rozy, unsur dinkes, sekretaris, Nurbaiti, unsur PNS RSUD Rd. Mattaher.
Dikatakan Zumi Zola, Dewan Pengawas BLUD ini dapat membenahi akan sistem di RSUD milik pemerintah daerah Provinsi Jambi.
“Kita berharap banyak pada Dewas (Dewan pengawas) yang baru kita lantik ini, dapat nantinya memberikan masukan-masukan dan saran membangun terkait dengan perbaikan management maupun pengelolaan di RSUD Rd Mattaher ini,” ungkapnya.
Menurutnya, pembenahan harus dilakukan di tingkat internal dalam terlebih dahulu, bagaimana kemudian memotivasi, peningkatan sumber daya manusia sampai hak-hak pekerja disini bisa di perhatikan sesuai ketentuan dan perundangan. Kemudian standard pelayanan terhadap pasien, agar tidak ada keluhan dari pasien lagi utamanya pada pelayanan.
Selanjutnya baru dilakukan peningkatan sarana dan prasarana yang perlu dikembangkan RSUD Rd. Mattaher milik pemda Provinsi Jambi.
Zumi Zola menghimbau agar Direksi dan Dewas saling berkomunikasi dan menghargai, setiap waktu akan dilakukan pemantauan dan pelaporan yang di berikan langsung ke Gubernur Jambi.
“Kalau ini berjalan sesuai irama dan keinginan untuk sebuah semangat memperbaiki rumah sakit, hakikatnya pelantikan Dewas pada siang kali ini bisa dirasakan manfaatnya di kemudian hari,” katanya.
Sementara itu, Kadinkes Provinsi Jambi, Andi Pada menyambut baik adanya Dewan Pengawas di RSUD Rd. Mattaher Provinsi Jambi, sehingga koordinasi dan masukan saran membangun sangat ia nantikan untuk meningkatkan mutu rumah sakit.
"Rumah Sakit harus melakukan kendala mutu kendala biaya, justru untuk mendapatkan mutu yang baik di butuhkan leader ship yang baik, bukan hanya untuk management yang baik namun juga pelayanan yang baik pula," tegasnya.
Dewan pengawas, lanjutnya, bisa lebih dari sekali melakukan pertemuan, diskusi dan pembentukan akuntan untuk mengawasi management. [inr]