Metroterkini.com - Salah seorang calon walimurid SMA Negri 1 Pangkalan Kerinci, Narto, mengaku kesulitan mendaftarkan anaknya karena saat pengambilan no pendaftaran dirinya harus berdesak - desakan dengan wanita yang bukan muhrimnya, apalagi saat ini sesang menjalankan ibadah puasa.
"Kami nilai panitia lupa dengan situasi puasa saat ini, bagaimana tidak perempuan bukan muhrim saya harus 'berlaga kambing' di depan loket pendaftaran ini," Jelasnya dilokasi itu pada wartawan, Kamis (9/6/16).
Terlihat dilokasi pendaftaran, di Jalan Lintas Timur, Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, para wanita dan pria saling berhimpit - himpitan untuk mengambil formulir masuk sekolah tahun ajaran 2016.
"Kalau saya sudah datang sejak selesai sholat shubuh tadi pagi, ternyata sudah ratusan orang yang datang jam 3.30 Wib pagi ini, terpaksa menunggu giliran," Katanya.
Narto sampai berita ini diturunkan masih mangantri dengan ratusan calon orangtua siswa lainnya, menurut papan pengumuman dilokasi itu pendaftaran masih akan buka hingga hari Sabtu depan.
Dilokasi itu juga salah seorang tokoh Agama, Tengku Naman ketika disambangi juga menyayangkan panitia yang tidak mengatur antrian pendaftaran ini sesuai jenis kelaminnya, kalau dibuat dengan benar seperti antri di Bandara mungkin endaftaran ini tidak sekacau sekarang.
"Kalau diatur dengan benar mungkin tidak sekacau hari ini, apalagi puasa mereka bisa batal karena antara lain jenis saling berhimpitan kayak ikan sarden dalam kalengnya," Tukas Tengku.{basya]