Metroterkini.com - Harga emas dunia, naik lebih dari dua persen pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu. Data pekerjaan Amerika Serikat yang dirilis jauh dari harapan, menjadi salah satu pemicu naiknya harga emas, demikian dilansir dari viva, Senin (6/6/16).
Harga emas naik 2,74 persen menjadi US$1.243,81 per ons, sedangkan emas berjangka untuk pengiriman Agustus, ditutup naik 2,5 persen menjadi US$1.242,90 per ons.
Emas bergerak naik 2,3 persen minggu ini, setelah empat minggu berturut-turut lebih rendah, setelah adanya komentar dari petinggi Bank Sentral AS, termasuk Ketua Fed Janet Yellen, mengenai rencana kenaikan suku bunga. Emas sangat sensitif terhadap ekspektasi suku AS.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, naik sebesar Rp9.000 per gram. Berdasarkan data Unit Bisnis Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol Rp586 ribu per gram, naik dari harga Jumat pekan lalu, yaitu Rp577 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback juga mengalami kenaikan, Antam menetapkan harga Rp530 ribu per gram, naik dari harga sebelumnya Rp520 ribu, demikian dilansir dari laman logammulia, Senin 6 Juni 2016.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran.
Emas lima gram Rp2,78 juta, 10 gram Rp5,52 juta, 25 gram Rp13,72 juta, 50 gram Rp27,4 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,75 juta, 250 gram Rp136,75 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp273,3 juta.
Sementara itu, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp5,97 juta dan Rp11,54 juta.
Sedangkan untuk produk edisi Natal, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,15 juta dan Rp2,81 juta. Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean.
Hari ini, semua ukuran emas masih tersedia. Untuk pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari, setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi. [vva]