Tentara Suriah Mendekat ke "Ibu Kota" ISIS

Ahad, 05 Juni 2016 | 00:00:20 WIB

Metroterkini.com - Tentara Suriah dikabarkan telah melintasi provinsi Raqqah dan mendekat ke ibu kota dari kelompok teror ISIS.

Lembaga Observasi Hak Asasi Manusia di Suriah yang berbasis di Inggris menyatakan, serangan udara berat Rusia membantu suksesnya serangan itu.

Sebuah aliansi AS yang didukung pejuang Kurdi dan Arab telah melancarkan serangan sejak bulan Mei untuk mengusir militan ISIS dari kawasan utara Raqqah.

ISIS merebut kota itu pada tahun 2013 dari kelompok pemberontak lain yang menentang Presiden Bashar al-Assad.

Kelompok itu segera mendirikan markas besar mereka di sana dan mulai memaksakan visi tentang sebuah negara, menerapkan tafsir kaku dan vulgar dari hukum Islam.

Lembaga Observasi HAM Suriah menyatakan, terjadi baku tembak dengan militan ISIS di ruas jalan antara Athria-Tabqah saat tentara Suriah bergerak dari provinsi Hama.

Militer Suriah berusaha untuk mencapai Danau Assad dan jalan utama yang menghubungkan Raqqah ke Aleppo.

Tabqah adalah lokasi pangkalan udara utama yang direbut ISIS pada bulan Agustus 2014.

Diiyakini, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS telah mengerahkan sekitar 30.000 pejuang ke daerah di utara Raqqah dalam upaya memaksa ISIS keluar dari kota itu.

Rusia telah berjanji untuk mengkoordinasikan serangan dengan SDF dan AS.

Aliansi yang didominasi oleh milisi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi, menjadi sekutu utama koalisi pimpinan AS selama dua tahun terakhir, dan memimpin perang melawan ISIS di kawasan Suriah utara.

Para pejabat AS memperkirakan bahwa di dalam kota Raqqah terdapat sekitar 3.000 sampai 5.000 militan ISIS. [kompas]

 

Terkini