Metroterkini.com - Pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujung Batu pada 3 Mei 2016 lalu gelar rekonstruksi sebanyak 18 adegan yang diperagakan oleh tersangka Rismin.
Penyidik Polres Rohul didampingi pihak Kejari Pasir Pengaraian, Rabu (1/6/16) melakukan rekonstruksi pembunuhan sadis yang dilakukan tersangka Rismin yang menghabisi nyawa nenek kandungnya sendiri Intan.
Dalam rekontruksi tersebut terlihat bagaimana tersangka membunuh korban dengan menggunakan parang hingga kepala korban terpisah dari tubuhnya.
Rekonstruksi ini dilakukan untuk menyamakan keterangan pelaku dalam BAP dan keterangan dilapangan. Jajaran Satreskrim Polres Rohul bersama Kejaksaan Negeri Pasir Pengaraian. Rekontruksi pembunuhan ini tidak dilakukan di lokasi kejadian perkara, namun di lakukan dibelakang RSUD Rohul Resa Rambah Tengah Utara untuk menjaga keamanan tersangka dari amukan keluarga korban dan masyarakat setempat.
Dalam rekontruksi ini pelaku Rismin memperagakan 18 adegan untuk membunuh korban intan yang tak lain merupakan neneknya sendiri. Selama rekontruksi berlangsung terlihat bagaimana tersangka membunuh korban dengan menggunakan parang panjang hingga kepala korban terpisah dari tubuhnya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Muhammad Wirawan Novianto mengatakan "Berdasarkan hasil rekontruksi sudah tergambar bahwa tersangka sebelum membunuh korban terlebih dahulu merencanakannya, sehingga korban dikenakan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati", terangnya.
Masih ditempat yang sama Jaksa Kejari Pasir Pengaraian Muhammad Juanda Sitorus mengungkapkan dari rekontruksi, "Jelas motif tersangka dalam membunuh korban yakni karena faktor sakit hati karena dituduh telah mencuri gas elpiji tabung 3 kg milik korban", tuturnya.
Sementara itu anak korban Wahyu yang hadir dalam rekontruksi tersebut meminta kepada penegak hukum agar memberikan hukuman mati terhadap tersangka dirinya kecewa kepada tersangka yang telah tega membunuh ibu kandungnya dengan keji hingga kepala korban terpisah dari tubuhnya. [man]