Metroterkini.com - Kepala pedagang Keliling pasar Ukui, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalwan, Riau, Herigon mengatakan pengusuran pedagang keliling sangat menyakitkan hati warga tempatan, disebutnya pengusuran ini merampas hak azazi manusia dan melecehkan kebebasan pedagang.
"Pemaksaan kehendak seorang Kepala Dinas ini mencoreng nama Bupati Pelalawan, sangat disayangkan pemerintah telah melanggar hak Azazi Manusia," Jelas Herigon, Sabtu (28/5/16).
Diceritakan Herigon saat pembanguna pasar baru Pulai didesa Ukui itu tidak melibatkan pedagang, dikatakannya jangankan menunggu pasar yang baru dibangun itu, pasar yang ada saja tidak dikunjungi pembeli.
"Bahkan saat akan dipindah beberapa minggu lalu, yang bermufakat dengan Kadis ini hanya satu orang saja pedagang saja," Jelasnya.
Sementara banyak kalangan menilai Kadis Zuhermandas sejak mulai menjadi Kadis programnya selalu hampir sama, yaitu membangun pasar baru disetiap kecamatan namun dia tidak memikirkan siapa yang akan menunggu pasar tersebut. Saat ini pasar yang ada banyak pasar ditempati sapi dan Kambing warga sekitar.
"Bahkan pasar baru Pangkalan Kerinci yang notabenenya adalah milik pemerintah sampai saat ini tidak terkelola oleh dinas pasar, tidak pernah ada penghasilan pasar ini masuk kekas Pemkab Pelalawan, kalaupun ada diperkirakan diduga masuk kantong oknum," Jelas sumber.
Warga Ukui mita Bupati Pelalawan untuk menegur Kadis ini, karena selama ini programnya dinilai pemborosan APBD, apalagi setiap anggaran pasti ada saja Pekrjaan Langsung untuk memperbaiki pasar yang tidak ada pedagangnya ini.
"Kalau boleh transparan lihat anggaran Dinas Pasar, setiap tahun pasti ada PL dipasar itu sementara pedagang dipasar itu tidak ada," Tukasnya.
Dikonfirmasi Zuhermandas bisu, sampai beberpa kali dikonfirmasi dia tak menjawab baik telpon maupun SMS.[basya]