Metroterkini.com – Tim peneliti yang dipimpin Trinity College, Irlandia, meyakini telah menemukan kunci geologi pada kawah bekas dampak meteor di masa lalu, di kawasan Sudbury.
Informasi kunci pada kawah Sudbury, Ontario, Kanada itu dianggap akan banyak membantu dalam mengungkap rahasia asal-usul kehidupan. Diketahui, kawah tersebut terbentuk pada 1,8 miliar tahun lalu akibat dampak meteor yang masuk ke daratan bumi.
Dikutip dari Viva, Selasa, 24 Mei 2016, tim peneliti yang dipimpin oleh Edel O'Sullivan dari Universitas Bern, Swiss, mengatakan kemampuan mengakses dan mempelajari kondisi kawah yang terlestarikan itu memungkinkan tim peneliti menciptakan kembali lingkungan sebelum dan sesudah dampak meteor tersebut.
Kondisi kawah Sudbury itu berbeda dengan kawah dampak meteor lainnya, Vredefort di Afrika Selatan dan kawah Chicxulub di Meksiko. Kedua kawah terakhir itu tidak berada dalam kondisi yang terawetkan, seperti kawah Sudbury.
Jadi, tim peneliti yakin, begitu mereka bisa mengakses situs kawah itu dan mengekstrak sampel di dalamnya, maka mereka akan menganalisa berbagai urutan kimia dari geologi di kawah itu.
"Semua area (kawah Sudbury) meledak terpisah. Batu (meteor) telah meleleh, hancur dan semua jatuh kembali, dan Anda bisa melihat ada sistem hidrotermal mendidih di kawah," kata O'Sullivan.
Sistem hidrotermal, bagi beberapa ilmuwan, diyakini memberikan kondisi yang tepat untuk kehidupan baru, dengan menciptakan tempat berlindung terhadap kondisi yang keras.
Hasil riset tim tersebut berpeluang memberi dampak signifikan pada studi geologi lainnya. Dan hasil studi tim O'Sullivan tak hanya akan berkontribusi bagi bidang geologi saja, tapi juga bidang biologi, genetika dan lingkungan."Ini benar-benar proyek multidisiplin. Ada kepentingan yang benar-benar kuat dalam asal usul kehidupan," kata O'Sullivan. [vva]