Metroterkini.com - Menjelang Ramadhan terjadi kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional di Riau. Hal itu diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Mohd Firdaus mengakui.
"Kenaikan harga kecenderungan naik jelang hari besar," kata Firdaus, Senin (16/5/16).
Beberapa harga sembako yang mengalami kenaikan, lanjut Firdaus, seperti gula pasir. Biasanya gula standar harganya Rp12.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp15.000 sampai Rp16.000 per kilogram.
"Sembako lain cabai merah. Harga cabai Brebes normal Rp25.000 per kilogram. Sekarang kayaknya mulai merangkak menjadi Rp26.000 sampai Rp30.000 per kilogram. Kalau cabai Sumatera Barat bisa mencapai Rp35.000 per kilogram. Mungkin perbedaan itu karena kualitas pedasnya," terangnya.
Untuk itu, sebut Firdaus, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi membahas langka-langka apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir kenaikan harga sembako.
"Rabu besok kita akan rapat operasi pasar. Kita akan pusatkan ke lingkungan masyarakat kurang mampu. Untuk langkah awal, kita buka dulu di halaman Kantor Gubernur Riau," katanya.
Tak hanya itu, dibeberkan Firdaus, pihaknya juga melakukan rapat koordinasi bersama kabupaten/kota, Senin (16/5/16). Pertemuan itu membahas terkait kenaikan harga sembako jelang Ramadhan dan Idul Fitri.
"Nanti Kita akan sidak ke distributor sembako dan pasar. Rapat ini guna menyerap keluhan di daerah, sehingga apa kesamaan persepsi dalam melakukan kebijakan," pungkasnya. [**fr]