Jalan Menuju Candi Muara Takus Hancur Akibat Dump Truk Galian C

Ahad, 15 Mei 2016 | 00:00:15 WIB

Metroterkini.com - Aktivitas mobil dump truk milik pengusaha sirtu telah merusak sejumlah titik ruas jalan lintas di Kecamatan XIII koto Kampar-Koto Kampar Hulu,Kampar Riau.

Salah seorang warga desa Gunung Malelo, aktivitas galian C ini sudah berjalan bertahun-tahun.Namun sejauh ini pemerintah daerah Kabupaten Kampar maupun propinsi terkesan tutup mata terkait mobil yang bertonase tinggi yang melintasi jalan kecamatan tersebut.

"Sekitar 20 kilometer jalan yang menghubungkan ke objek wisata Candi Muara Takus rusak parah. Saat musim hujan poros jalan negara ini tak ubahnya persis kubangan kerbau," katanya.

Selama ini masyarakat dan mahasiswa sudah sering menemui pihak perusahan, namun tak pernah digubris. Sekalipun ancaman untuk berbuat anarkis yang dilayangkan oleh kaum intelektual kepada pengusaha tapi tidak mendapatkan tanggapan Positif.

"Sudah sering ditemui oleh pemuda dan mahasiswa untuk meminta pertanggung jawabannya atau seperti kontribusinya untuk memperbaiki jalan, itu tak pernah dihiraukan," ucap M. Fadhil, salah seorang mahasiswa.

Melihat kondisi jalan di Kecamatan XIII Koto Kampar saat ini hancur total, mahasiswa berharap kepada pemerintah Kampar untuk bisa mengambil keputusan yang bijaksana demi kepentingan masyarakat.

"Kami atas nama masyarakat Koto Kampar Hulu dan Kecamatan XIII Koto Kampar, memintah pemerintah daerah supaya aktivitas kendaraan perusahaan galian C ini dihentikan atau dicabut izinnya. "Mereka bekerja hanya mencari keuntungan sendiri dengan cara menzolimi orang kampung, yang mengakibatkan jalan di dua kecamatan ini hancur akibat ulah mereka," kesalnya.

Akibat aktivitas dump truk yang bermuatan material galian C dengan tonase tinggi membuat jalan menuju situs bersejarah Candi Muara Takus rusak parah dan membuat tidak nyaman. [ali] 

Terkini