Jefry Noer Paparkan Keuggulan RTMPE pada Masyarakat Tambang

Senin, 25 April 2016 | 00:00:07 WIB

Metroterkini.com - Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui Program Pemerintah Daerah, terutama program Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Menurut bupati Kampar, program RTMPE ini telah mewakili seluruh kebutuhan masyarakat saat ini. 

Demikian dikatakan Bupati Kampar Jefry Noer ketika memberikan pengarahan pada acara Silaturahmi bersama Masyarakat Desa Kuapan Dusun III Ujung Padang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Sabtu (23/4/16) kemarin. 

"Kepala Desa diharapkan jangan membuat atau menciptakan program baru, cukup Terapkan dan bersungguh-sungguh menjalankan Program RTMPE itu, karena penghasilan dari program Ini antara 10 hingga 25 juta perbulan dan lahan yang dibutuhkan hanya 1000 hingga 1500 meter persegi" tegas Bupati Kampar.

Jefry Noer juga menjelaskan dengan adanya usaha Peternakan sapi sebanyak enam ekor yang mampu menghasilkan 1000 sampai 1500 liter urine sapi perbulan kemudian urine diolah sehingga dapat menghasilkan pupuk cair.

"Kalau diambil hasil terendah saja 1000 liter pupuk cair perbulan dengan harga jual 15 ribu sampai 25 ribu perliternya sudah 15 sampai 25 juta hasilnya dari pupuk cair ditambah hasil kotoran padat sapi,mampu menghasilkan pupuk padat atau biogas untuk sumber energi listrik dan memasak,"ujar Jefry Noer.

Ditambahkan Bupati Biogas itupun dapat dijual atau untuk konsumsi sendiri memenuhi kebutuhan listrik atau memasak dirumah, kan sudah sangat membantu mengurangi biaya listrik dan gas atau kebutuhan minyak tanah di Rumah Tangga (RT) dalam sebulan.? 

Selain itu ada ternak ayam petelur sampai 100 ekor, yang dapat juga untuk ditetaskan telurnya supaya menghasilkan anak ayam dengan penghasilan 50 sampai 70 butir telur perharinya.

Ada kolam ikan lele kerambah dengan pola kolam terpal ukuran 6 X 6 atau 4 X 6 hingga 4000 ekor ditambah usaha pertanian tanaman pangan seperti tanaman bawang atau cabai dengan lahan hanya 400 meter persegi termasuk unit usaha rumah jamurnya.

"Didalam RTMPE ini keluarga hanya tinggal membeli kebutuhan beras, minyak goreng, gula dan kopi dan kebutuhan yang tidak ada di lahan RTMPE itu, selain itu petani RTMPE bisa menghasilkan uang dengan tetap beribadah dengan kusuk,"ungkap Jefry Noer.

Dilahan RTMPE kalau di olah dengan maksimal dapat menghasilkan uang puluhan juta perbulannya Dan petani Pengolah RTMPE bisa menunaikan Ibadah Haji selain itu diluar penghasilan dari anak sapi 6 ekor pertahunnya termasuk daging ayamnya 

"Semua ini perlunya keterlibatan kita semua unsur masyarakat, aparatur Desa dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, karena tanpa dukungan dan kemauan dari masyarakat sendiri untuk merubah ekonomi, sulit program ini terlaksanakan,"pungkas Jefry Noer.

Kades Kuapan M. Zein mengatakan bahwa masyarakat Desa Kuapan selalu berusaha untuk bersama berusaha keluar dari kemiskinan dan serba kekurangan. Hanya dengan mengaplikasikan Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) merupakan salah satu upaya mewujudkan impian keluar dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.

Masih banyak masyarakat yang menginginkan untuk belajar bertani, berternak sapi yang menghasilkan Urine dan lainnya serta bagaimana cara mengelola pertanian yang menghasilkan uang sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa ini pungkas M. Zein.

Pada dasarnya Warga Desa Kuapan sangat mendukung seluruh kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten, seperti pelatihan P4s dan program yang terbaru yakni Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). 

"Banyak masyarakat yang mengharapkan bisa keluar dari belenggu kemiskinan dan keterpurukan Perekonomian, masih banyak program yang belum berjalan di Desa ini,"ungkap Kepala Desa M. Zein. [infotorial-ali]

Terkini