Metroterkini.com - Direktur Jendral Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri, Soni Soemarsono menyebutkan bahwa pelantikan Bupati Rokan Hulu terpilih 2015-2020 Suparman yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, tetap berjalan. Hal ini sesui usulan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, yakni, Rabu tanggal 19 April 2016.
"Jadwal pelantikan diserahkan penuh kepada Plt Gubernur Riau sesuai kewenanganya dan sesuai usulan Plt Gubernur Riau, yakni tanggal 19 April 2016," kata Soemarsono, Senin (18/4/16) di Jakarta.
Terkait status tersangka, Soni menyampaikan hal itu sesuai dengan asas praduga tidak bersalah sebelum ada putusan pengadilan yang mempunyai keputusan hukum tetap.
"Pada prinsipnya asas praduga tidak bersalah kita hormati dulu, sebelum ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap," ungkapnya.
Selain pelantikan Bupati Rokan Hulu dan wakilnya, Plt Gubri Andi Rachman juga melantik Bupati Pelalawan dan wakilnya.
"Besok pelantikannya serentak dengan pelantikan Bupati Pelalawan dan wakilnya," ujarnya.[**rt]