Metroterkini.com - Komitmen Pemkab Ponorogo untuk segera membersihkan eks lokalisasi atau Wisata Cinta Kedung Banteng yang berada di Dukuh Sekuwung, Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo benar-benar diwujudkan. Bukan hanya sekedar wacana saja.
Tak tanggung-tanggung Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni langsung memimpin pembongkaran eks lokalisasi tersebut, Selasa (12/4/16). Bersama Forpimda, SKPD terkait, Satpol PP dan Muspika Sukorejo, Ipong langsung mengemudikan alat berat atau buldozer di lokasi eks lokalisasi tertua di Ponorogo tersebut.
Ipong menjelaskan jika para eks PSK maupun Mucikari sudah mendapat pesangon dari Pemerintah beberapa waktu lalu. Menurutnya para PSK juga sudah dipulangkan ke daerah asal masing-masing. "Yang tersisa di eks lokalisasi ini paling tidak ada sepuluh persen dan hari ini semua bangunan sudah dirobohkan," kata Ipong.
Pria yang dilantik Gubernur Jatim Pak de Karwo pada 17 Februari silam menerangkan jika eks lokalisasi Kedung Banteng akan digunakan untuk sekolah ataupun lingkungan sentra industri kecil. "Masih kita pikirkan untuk apa eks lokalisasi ini mau kita bangun sekolah atau untuk sentra industri," tambahnya.
Pihaknya juga mengklaim jika pembongkaran paksa eks lokalisasi Kedung Banteng sudah mendapat persetujuan banyak pihak maupun warga. "Hanya ada 3 SMS yang masuk terkait keinginan untuk memberi penambahan waktu pembongkaran," ucapnya.
Secara gamblang Ipong memaparkan jika waktu pembongkaran hanya sehari. "Kami targetkan selesai dalam waktu sehari atau paling lama besok sudah rata dengan tanah," tegasnya. [nur]