Metroterkini.com - Pesawat tempur yang diyakini milik koalisi pimpinan Arab Saudi meledakkan dan membakar kompleks al-Qaidah di Yaman selatan.
Serangan yang terjadi pada Senin(4/4) menargetkan kelompok militan yang menguasai dua kota di negara tersebut.
Kelompok militan memanfaatkan perang konflik Yaman antara pemerintah di bawah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dan al-Houthi yang didukung Iran.
Penduduk setempat mengatakan dua pesawat tempur meluncurkan roket ke kantor lama pemerintah lokal di Zinjibar, ibu kota Provinsi Abyan, yang dikuasai al-Qaidah Semenanjung Arab (AQAP).
Warga mengatakan tidak memngetahui jumlah anggota al-Qaidah yang berada di bangunan tersebut namun diyakini ada beberapa yang tewas atau terluka. Helikopter Apache, yang diyakini milik koalisi pimpinan Saudi, terlihat terbang di atas kota.
Seorang pejabat lokal mengatakan Ahad lalu bahwa pesawat tempur meluncurkan empat serangan udara di sebuah kamp AQAP dekat kota pelabuhan Mukalla, membunuh dan melukai sejumlah militan.
Pesawat milik Amerika Serikat juga meluncurkan serangan terhadap militan AQAP di Yaman dalam beberapa pekan terakhir.
Lebih dari 6.200 orang telah tewas dalam perang Yaman yang yang dimulai sejak Maret 2015, setelah Houthi memaksa Hadi melarikan diri ke Arab Saudi. [cnn]