Metroterkini.com - Kota pangkalan Kerinci dan sekitarnya bisa menghasilkan 120 ton sampah rumah tangga yang setiap harinya, hal ini terlihat dari banyaknya smapah yang diangkut oleh Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pertamanan (TKKP) setiap harinya.
Kota ini meproduksi sampah 120 ton hasil ini meningkat tiap tahunnya," Jelas Warga Pangkalan Kerinci Ajo (50th), Rabu (30/3/16).
Sampah ini dikumpulkan dari seluruh kota, dan yang terbanyak dihasilkan oleh Pasar baru, Pangkalan Kerinci, padahal pajak samapah dan uang setoran dari hasil pasar itu hanya disetorkan pada Dinas pasar hanya 2 juta rupiah saja.
Apalagi jumlah itu cukup bombastis mengingat ibukota Kabupaten Pelalawan ini hanya termasuk kota kecil, dibanding kota lain di Riau, sayang Bupati Pelalawan tidak ada keberanian mengembalikan pasar milik pemerntah ini dikelola oleh Dinas Pasar, Pemkab Pelalawan.
"Itu belum termasuk sampah yang tak terangkut. Kemungkinan besar jumlahnya melebihi 120 ton setiap hari," Warga Pasar Baru, Abong.
Walau jumlah sampah itu dinilai masih diambang batas kewajaran. Meskipun menunjukan peningkatan setiap bulannya. Tahun lalu sampah tak sampai 100 ton yang diangkut dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), namun peningkatan ini cukup mengkawatirkan.
"TPA sudah melimpah ruah, tonase sampah terus bertambah setiap tahunya," Jelasnya.
Banyak kalangan menyarankan Pasar Baru ini harus dikelola Pemerintah, selain menambah PAD juga mensejahtrakan Pedagang.[basya]