Salah Satu WNI Disandera Abu Sayyaf Berasal dari Padang

Selasa, 29 Maret 2016 | 00:00:18 WIB

Metroterkini.com - Keluarga Surianto bin Mantong (31), warga Kelurahan Gilireng, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, masih menunggu kabar resmi tentang penyanderaan terhadap anak buah kapal Brahma 12 tersebut. Dari 10 orang sandera kelompok Abu Sayyaf adalah warga Padang, Sumatera Barat.

Salah satu orangtua Surianto, yakni Mantong (65) dan Isa (65), belum mendapat keterangan resmi tentang keberadaan pemuda tersebut.

Keluarganya sempat ditanya oleh camat setempat tentang identitas dan keberadaan pria kelahiran 1985 tersebut.

"Saya jawab, 'Ya, betul tapi sementara berlayar sekarang," ujar Raesa, tante Surianto, saat menjawab pertanyaan camat tentang identitas Surianto.

Keluarga Surianto masih berupaya mencari perusahaan pemilik kapal tempat Surianto bekerja selama ini.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Wajo Hasri AS mengatakan, pihaknya masih memastikan keberadaan keluarga Surianto, yang disebut sebagai salah satu dari 10 WNI yang ditawan kelompok milisi Abu Sayyaf di Filipina.

"Memang benar ada kabar bahwa ada warga Wajo yang menjadi korban penyanderaan di Filipina, tapi kami baru mau memastikan apakah betul atau tidak," kata Hasri.

Berikut nama WNI yang disandera:

1. Peter Tonsen Barahama asal Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batu Aji, Batam
2. Julian Philip, warga Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondang Utara, Kabupaten Minahasa
3. Alvian Elvis Peti dari Kelurahan Kebon bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara
4. Mahmud, warga Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
5. Surian Syah asal Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara
6. Surianto, Gilireng, Wajo, Sulawesi Selatan
7. Wawan Saputra, Kelurahan Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kota Palopo
8. Bayu Oktavianto, Kelurahan Miliran Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
9. Rinaldi, Makasar, Sulawesi Selatan
10. Wendi Raknadian asal Kelurahan Pasar Ambacang, Padang, Sumatera Barat.

Terkini