Metroterkini.com - Jalan Kapten Maulana Lubis, persisnya di kantor DPRD Medan dan di depan kantor Wali Kota Medan diblokade ratusan pedagang dengan menggunakan mobil bak terbuka.
Para pedagang ini memarkirkan mobilnya di tengah jalan raya, Akibat kondisi ini, arus lalulintas di sekitar kantor DPRD Medan dan kantor Wali Kota Medan lumpuh aparat terpaksa alihkan jalan alternatif.
Aksi ini semata-mata dilakukan agar pemerintah daerah tau kondisi para pedagang. Selama ini, kata pedagang, mereka kerap diusir paksa dari Jl Sutomo.
"Pedagang yang membuka lapak di Jl Sutomo ini sudah 7 generasi. Kenapa mesti digusur paksa," kata pedagang, Ucok Senin (28/3/16).
Jika aksinya tidak ditanggapi, mereka akan mengancam membuka lapak di depan DPRD Medan. Mereka tetap mendesak pemerintah Kota Medan untuk tidak tutup mata atas persoalan ini.
Hingga saat ini, suasana di depan kantor DPRD Medan dan kantor Wali Kota Medan dipenuhi sesak ratusan pedagang. Mereka tetap ngotot meminta agar mereka tidak digusur.
"Jangan seenaknya saja main usir, pasar ini ada sebelum Wali Kota lahir," Tukasnya.[basya]