Metroterkini.com - Permintaan maaf Zaskia Gotik sudah diamini sebuah LSM yang melaporkannya ke Polda Metro Jaya, belum lama ini. Namun perdamaian tersebut justru disikapi lain oleh Badan Peneliti Independen Kekayaan Pejabat Negara dan Pengusaha Nasional (BPI KPN-PN).
Terkait kasus penghinaan lambang negara Indonesia yang dilontarkan ‘Bebek Nungging’ di sebuah stasiun televisi swasta, BPI KPN-PN meminta aparat penegak tetap memproses hingga ke pengadilan.
“Kami menyayangkan ucapan Zaskia Gotik yang membuat Pancasila menjadi sebuah guyonan. Ini penghinaan besar, terlebih dilakukan saat dia tampil di televisi,” ujar Sekjen BPI KPN-PN Fonda Tangguh lewat sambungan telpon, Rabu (23/3/16).
Menurutnya, penghinaan yang dilakukan Zaskia Gotik atau publik figur lain sudah sering terjadi di media elektronik. Namun sayangnya, nyaris tidak ada yang di meja hijaukan.
“Makanya kasus semacam itu terus terulang lagi,” lanjut Fonda Tangguh.
Karenanya, Zaskia Gotik harus diberi pelajaran. “Untuk memberikan efek jera, kami meminta polisi untuk memprioritaskan kasus penghinaan lambang negara oleh Zaskia Gotik ini,” tegasnya.
Pria yang konsen pada olahraga dan kepemudaan ini menambahkan, pihaknya juga kecewa karena masih banyak orang tidak paham makna dari kemerdekaan Indonesia dan lambang negara.
“Jadi sia-sia kita memperingati Hari Kemerdekaan RI setiap 17 Agustus, jika masih ada yang tidak paham maknanya,” tutupnya. [syah]