Metroterkini.com - United Nations Development Programme(UNDP) bersama para media yang beberapa hari sebelumnya mengadakan workshop dengan memberikan materi pencegahan kebakaran hutan lahan serta mengadakan tinjauan lapangan pada Sabtu (12/3) di dua daerah Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjab Timur. Turut mendampingi Amin Magatani, Ketua Tim UNDP Jakarta dan Bahri staf UNDP.
Dikatakan Magatani, disini UNDP memberikan adanya workshop dalam pencegahan hutan lahan yang terbakar di 2015 lalu. "Pelaksanaan ini dilaksanakan selama 2 hari, hari pertama, memberikan pemahaman materi akibat pencegahan kebakaran hutan lahan, narasumber langsung dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi," terangnya.
UNDP melihat ada 2 Kabupaten yang berpotensi sering mengalami kebakaran hutan yang cukup besar, dikarenakan arealnya berupa lahan gambut.
"Hari Ke 2 ini para tim UNDP langsung mengajak para peserta workshop dari kalangan jurnalis cetak maupun elektronik, meninjau ke lapangan Muaro Jambi dan Tanjab Timur," katanya.
Bantuan yang telah diberikan ke para petani berupa pembuatan sumur bor dan pembuatan kanal untuk di lahan gambut areal perkebunan masyarakat.
Kunjungan ke lapangan untuk meninjau lokasi hutan gambut dan pembangunan kanal serta sumur bor.
"Dikarenakan lokasi yang berbeda dua tempat Muaro Jambi dan Tanjab Timur, rombongan jurnalis juga di bagi dua," ujarnya.
Pertama di Kabupaten Muaro Jambi mengunjungi para petani yang telah membuat kanal dan sumur di desa Arang-arang, Pematang Diman, Desa Puding, kemudian tim ke-2 menuju ke Tanjab Timur, Desa Pandan Sejahtera dan desa Pandan Makmur. [inro]