Metroterkini.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) daerah Pelalawan, Asnol Mubarack, S.Sos, M.Si menyayangkan Pendekatan pabrik kertas raksasa seperti PT. Riau Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, kabuaten Pelalawan, Riau dengan wartawan yang selalu mengedepankan materi saja.
Dikatakn Asnol seharusnya pendekatan kerjasama ini juga dilakukan dengan bentuk pelatihan atau kerjasama yang lainya, agar hubungan antara yang dikontrol (RAPP) dengan pengontrol (Wartawan) ini berjalan harmonis.
"Selama saya menjabat atau selama saya menjadi angota PWI belum pernah dilakukan kerjasama bentuk pelatihan atau lain sebagainya," Jelas Asnol saat wancara khusus dengan Metroterkini.com, Rabu (9/3/16).
Asnol melihat perusahaan RAPP yang sudah membangun Pelalawan puluhan tahun ini terkesan tidak ingin membangun mental ataupun ilmu awak media ini, naman tidak dipungkirinya RAPP bantu PWI setiap ada kegiatan.
"Kita akui RAPP ada bantu organisasi secara materi, saya himbau perusahaan dalam waktu singkat juga membina hubungan ini dengan bentuk lain," Jelasnya.
Ada sejumlah orang wartawan lain mengamini ungakapn ketua PWI Pelalawan ini, namun dikatakannya kepentingan RAPP dengan wartawan bisanya untuk pencitraan RAPP atau menutupi kasus yang merugikan kepentingan peruahaan, bahkan bisanya wartawan Pelalawan di ungsikan keluar daerah dengan alasan jalan - jalan.
Sementara dua humas yang katanya berhubungan langsung dengan wartawan Budhi Firmansyah dan Disra Aldrik sudah tidak mau lagi dikonfirmasi.[basya]