Program Masjid Paripurna, Langkah Pemko Membangunan Smart City

Selasa, 08 Maret 2016 | 00:00:04 WIB

Metroterkini.com - Dalam rangka menciptakan Kota Metropolitan Madani, yang digagas Firmadus-Ayat Cahyadi, Pemerintah Kota Pekanbaru terus lahirkan berbagai program sebagai langkah peningkatan pembangunan menuju Smart City. Kondisi ini terpacu seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi yang cukup luar biasa setelah Pemko Pekanbaru menyusun rancangan pemerataan pembangunan.

Program Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW), menjadi salah satu penunjang pembangunan masyarakat Smart City, kini Pemko terus kembangkan Masjid Paripurna sebagai penunjang lainnya.

 

Program PMB-RW yang dirancang sebagai penunjang pembangunan Smart City sempat menjadi buah bibir karena dianggap sebagai program kampanye. Namun dengan tegas, Wali Kota Dr Firdaus ST MT membantah jika program tersebut dijadikan ajang untuk mencari suara pada Pilwako 2017 mendatang.

"PMB-RW dibuat bukanlah untuk ajang mencari suara. Program ini merupakan terobosan Pemerintah Kota dalam mewujudkan pelaksanaan Smart City di Kota Pekanbaru, jika itu hanya untuk mencari suara cukup dengan Perwako (Peraturan Walikota) tapi kenyataannya tidak ini Perda (Peraturan Daerah) jadi siapapun pemimpin selanjutnya wajib menjalankan program ini," kata Firdaus.

 

Penetapan Masjid Paripurna yang masuk dalam Perda juga telah dikembangkan hingga ketingkat kelurahan, program tersebut didasari karena memang sebagian besar penduduk Kota Pekanbaru, 90 persen menganut agama Islam.

Hal itu juga dengan bukti Kabag Humas Pemko Pekanbaru Rizal S.Ag yang mewakili Pemko Pekanbaru dalam pertemuan tingkat nasional yang membahas Kota Smart City di Indonesia. Kabag Humas menyampaikan, Pemko Pekanbaru yang diundang ke Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) RI di Jakarta, dengan beberapa kota lainnya seperti Aceh, Yogyakarta, Depok dan Bandung.

Dalam pertemuan itu, menurut Kabag Humas tidak untuk membahas tentang kota smart city di Indonesia. Dari pertemuan tersebut, Wali Kota menilai, konsep smart city sudah sesuai dengan strategi konsep pembangunan kota Pekanbaru, Riau.

"Oleh sebab itu, Wako sangat antusias dengan program dari Kemenbud tersebut," kata Rizal.

Untuk mendukung kota Smart City, Pekanbaru telah memulai program smart city dengan layanan yang berbasis IT dan Fiber Optik (FO) yang telah terpasang di Kota Pekanbaru.

"Walaupun FO belum selesai, tapi sebelum di instruksikan Kemenbud, ternyata kita sudah memulai kearah smart city," jelaskanya yang mengharapkan dukungan semua pihak. [adv-hms]

Terkini