Garuda Indonesia Diajak Sponsori Rio di F1

Jumat, 04 Maret 2016 | 00:00:10 WIB

Metroterkini.com  - Garuda Indonesia menyudahi kontraknya untuk menjadi salah satu sponsor Liverpool. Maskapai penerbangan nasional itu kini diajak untuk mendukung Rio Haryanto di ajang F1. 

Garuda dalam empat musim terakhir menjadi sponsor Liverpool, yang membuat logo mereka terpampang di seragam latihan dan jaket The Reds. Namun mulai musim depan mereka tak lagi menjadi salah satu sponsor 'Si Merah'.

Setelah tak lagi menjadi sponsor klub Premier League itu, Garuda kini diajak untuk menjadi sponsor Rio di F1. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, secara khusus mengajak Garuda berpartisipasi mendukung pebalap Indonesia pertama di balapan jet darat itu.

"Karena kiprah Rio di F1 merupakan sejarah sekaligus kebanggan nasional, kami berharap Garuda Indonesia ikut membantu mensponsori karena dana yang dibutuhkan masih kurang," ujar Menpora usai bertemu Direktur SDM dan Umum PT Garuda Indonesia, Heryanto Agung Putra, di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Jakarta, Kamis (03/03/16).

Rio membutuhkan dana 15 juta euro untuk bisa mendapat satu kursi di Tim Manor. Saat ini dana yang didapat baru sepertiganya, yang diperoleh dari Pertamina. Sisanya masih terus dicari dan diharapkan bisa terkumpul dalam waktu cepat.

Menpora sempat melontarkan beberapa usulan, selain rencana penggunaan APBN yang mendapat resistensi. Imam Nahrawi mengusulkan agar dana sponsor untuk Rio datang dari Kementrian Pariwisata dengan memasang logo Wonderlful Indonesia di mobil Rio. Ada juga usulan supaya pengawai pemerintahan dengan sukarela menyumbang pada Rio.

Garuda Indonesia termasuk salah satu pihak yang paling diharapkan Menpora. Apalagi, sebelumnya sudah ada kerjasama antara Kemenpora dan Kementerian BUMN untuk dukungan kegiatan kepemudaan dan keolahragaan. Termasuk untuk pembinaan cabang olahraga tertentu untuk bisa mengembangkan prestasi olahraga indonesia.

"Dukungan kepada Rio Haryanto dapat melalui mekanisme sponsorship sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," lanjut Imam. [dtk]

Terkini