Peringatan Tsunami dari Aceh, Sumut, Bengkulu Sampai Lampung

Rabu, 02 Maret 2016 | 00:00:18 WIB

Metroterkini.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperluas peringatan tsunami terkait gempa 7,8 Skala Richter (SR). Peringatan kini diperluas hingga ke Sumatera Barat, Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Bengkulu dan Lampung.

BMKG melaporkan, kejadian gempa terjadi sekitar pukul 19.49 WIB. Kedalaman gempa sekitar 10 kilometer. Lokasinya berada 4.92 LS, dan 94.39 BT.

Hingga kini belum ada informasi kemungkinan adanya korban dan kerusakan.

Sementara Pakar Geologi, Surono memperkirakan gempa bumi bermagnitudo 7,8 SR yang terjadi di 682 kilometer Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tak akan menghasilkan gelombang tsunami.

Ini lantaran gempa yang terasa pukul 19:49:41 WIB itu, terjadi akibat pergeseran dasar laut dengan arah horisontal, bukan vertikal, yang umum mengakibatkan tsunami.

"Gempa bumi ini terjadi di lempeng oseanic, dengan mekanisme sesar geser, dan magnituda 7,8 SR (sebelumnya dilaporkan 8,3 SR). Gempa bumi ini kemungkinan tidak akan menghasilkan gelombang tsunami dikarenakan pergeseran dasar laut yang terjadi memiliki arah horisontal, bukan vertikal, sehingga kecil kemungkinannya mengakibatkan tsunami," ujar Surono melalui pesan singkatnya, Rabu (2/3).

Senada dengan Surono, anggota Dewan Penasehat Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Rovicky Dwi Putrohari memperkirakan gempa yang berpusat di koordinat 4.92 LS;94.39 BT pada kedalaman 10 kilometer ini, mirip dengan gempa yang berada di investigator ridge atau gempa pada 2012 silam.

Ia mengungkapkan, Investigator Fracture Zone (IFZ) ini hampir sejajar dengan Ninetyeast Ridge yang merupakan jejak perjalanan Kerak India ke arah Utara.

"Kalau memang benar gempa tersebut mekanismenya sesar datar, maka memang tsunami yang ditimbulkan tidak sebesar bila gempanya disebabkan oleh sesar naik (thrust fault)," imbuh Rovicky. [cnn-dtc]

Terkini