Metroterkini.com - Bupati Kampar, Riau , Jefry Noer minta penerima beras masyarakat miskin (raskin) atau beras masyarakat prasejahtera (rastra) betul-betul diterima oleh yang berhak dan penyalurannya juga harus tepat sasaran.
Jefry mengatakan, raskin-rastra ini adalah bantuan dari pemerintah, tetapi jangan asal terima saja, lihat dulu kualitas berasnya bagus atau tidak.
"Masyarakat yang menerima dilihat betul-betul kualitas berasnya, kalau banyak pula kutunya segera dilaporkan kepada pihak yang terkait," katanya.
Lebih lanjut kata dia, beras raskin ini sangat membantu dan meringankan beban masyarakat, apalagi dengan ekonomi masyarakat sekarang yang terpuruk, ini sangat membantu sekali. Dengan harga yang cukup murah hanya 1.600/kg diharapkan ini bisa membantu masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya.
"Saya harap pak Camat dan Kades hendaknya dikontrol penyalurannya, jangan sampai diperjualbelikan pula diluar peruntukannya. Salurkanlah raskin ini dengan data yang benar-benar konkrit," tambahnya.
Sementara Kepala Kantor Seksi Logistik Perum Bulog Kabupaten Kampar Mujahidin dalam laporannya menyampaikan bahwa penyerahan beras masyarakat miskin (raskin) beras masyarakat prasejahtera (rastra) tahun 2016 untuk 21 kecamatan di kabupaten Kampar dengan jumlah 36.421, masing-masing menerima sebanyak 15 kg/orang. Sedangkan untuk alokasi raskin/rastra kabupaten Kampar perbulannya sebanyak 546.315 kg atau 6.555.780 kg setahun.
"Alhamdulillah pada tahun 2015 kemarin kita mendapat peringkat 2 penyaluran raskin di Riau. Mudah-mudahan dengan sokongan dan kerja sama yang baik dari pemda Kampar hendaknya penyaluran raskin/rastra cepat penyalurannya, sehingga pada tahun 2016 ini kita bisa mendapat peringkat 1 di Riau," pungkasnya. [hms-ali]