Metroterkini.com - Dua staf lokal Kantor Konsulat Amerika Serikat di Peshawar, Pakistan, dan beberapa tentara tewas akibat ledakan saat sedang menjalankan misi pemberantasan narkoba.
"Pagi ini, saya bangun dan mendapatkan kabar bahwa kami kehilangan dua staf lokal di Peshawar yang bekerja dengan konsulat kami di sana dan sedang bekerja dalam upaya untuk membasmi narkoba," ujar Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, seperti dikutip Cnn.
Kerry menjelaskan bahwa ledakan tersebut berasal dari bom IED. Beberapa tentara yang menjaga kedua staf tersebut juga dinyatakan tewas.
Juru bicara Kemlu AS, John Kirby, lantas menjabarkan bahwa insiden itu terjadi pada Selasa (1/3) ketika kedua staf Pakistan tersebut pergi bersama konvoi Pasukan Anti-Narkoba pemerintah di daerah Ambar.
"Pemerintah AS sangat mengecam serangan ini," ucap Kirby yang kemudian mengatakan bahwa Washington menawarkan bantuan bagi Pakistan untuk menyelidiki penyebab insiden ini dan membawa pelakunya ke pengadilan.
Namun, Kirby mengatakan bahwa ia tidak mengetahui apakah kedua staf konsulat tersebut memang merupakan target atau bukan.
"Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab hingga saat ini. Kami tidak tahu apakah ini sudah direncanakan dan kami belum memiliki informasi tambahan mengenai target spesifiknya. Kami akan terus menyelidikinya," katanya. [cnn]