Metroterkini.com - Polisi di Papua Nugini menembak mati 11 tahanan dan melukai 17 lainnya dalam peristiwa kabur massal, Jumat (26/2).
Reuters yang mengutip media lokal, EMTV, menyebut lebih dari 30 tahanan menyerang dua sipir di penjara Buimo, Lae, 320 km bagian utara ibukota Port Moresby, sebelum melarikan diri.
"Dikonfirmasi 11 tahanan tertembak dan terbunuh sementara 17 terluka dan berhasil ditangkap kembali," ujar kepala polisi Anthony Wagambie.
Belum diketahui berapa tahanan yang berhasil lolos. Namun mereka yang kabur adalah tahanan kasus kejahatan serius seperti pembunuhan, perkosaan dan perampokan.
Ini bukan kali pertama tahanan melarikan diri dari penjara ini. Sebelumnya tahun lalu menurut EMTV 55 tahanan kabur dari Bumio.
Pada 2009, 73 tahanan berhasil memotong dua pagar untuk kabur dari penjara yang sama.
Laman Papua New Guinea Today melaporkan peristiwa kali ini direncanakan dengan matang oleh narapidana. Diduga aksi kali ini dipicu oleh fasilitas dan kondisi penjara yang buruk.
Tahun 2012 penjara Bumio menuai kontroversi saat beberapa pemuda ditahan di tempat itu setelah diadili dengan sangat singkat. Tahanan juga mengaku mendapatkan perlakuan buruk dari para sipir. [**CNN]