Metroterkini.com - Akibat banjir yang melanda kabupaten Bireuen Provinsi Aceh sejak Rabu (10/2/16) diperkirakan saat ini telah mengakibatkan kerugian yang amat besar. Jumlah kerusakan akibat banjir mencapai ratusan milyar, termasuk kerusakan infrastruktur yang taksir mencapai diatas Rp 35 milyar.
Bupati Bireuen H Ruslan M Daud menjelaskan, sejumlah infrastruktur rusak akibat diterjang banjir dalam beberapa hari ini, antaranya ruas jalan kabupaten 21 ruas, jalan lingkungan 10 ruas, perlintasan di jalan nadional 2 titik, jembatan 2 unit, box culvert 2 unit, box culvert jalan nasional 7 titik.
Data dari Dinas Kelautan dan Perikanan hingga detik ini juga mengakibatkan sejumlah tambak terkena banjir. "Banyak tambak warga tenggelam dan rusak. Jumlahnya mencapai 1.211 hektar,12 unit boat juga rusak, hanyut dan karam. Selain itu infrastruktur PPI Peudada juga rusak," ujar Bupati Ruslan.
Banjir kali ini merupakan salah satu yang paling parah dalam beberapa tahun ini, sebanyak 77 ekor sapi, 158 kambing dan 6220 ayam ikut hanyut dibawa banjir.
Selain itu banjir juga merusakkan 60 buah sekolah, dengan taksiran kerugian mobler siswa diperkirakan Rp 9. 120.000.000, dan kantor Rp 900.000.000, computer Rp 2.100.000.000, dan buku pustakaan.
Bajir juga merusakan sejumlah saluran irigasi dan waduk dengan nilainya ditaksir mencapai 15 milyar. [tarmizi]