1 WNI Jadi Korban Tewas Gempa Taiwan

Jumat, 12 Februari 2016 | 00:00:11 WIB

Metroterkini.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyatakan ada seorang WNI di Taiwan menjadi korban tewas gempa di kota Hainan yang terjadi pada pekan lalu. Sekitar 10 orang lainnya luka-luka.

Informasi tersebut didapatkan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dari Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, Arief Fadillah,  Jumat (12/2/16).

"Berdasarkan hasil penelusuran tim  di lapangan terdapat korban WNA yang meninggal dan diduga merupakan seorang WNI atas nama Ellysabet Sami, tanggal lahir 2 Februari 1970,  TKI asal Temanggung Jateng," kata Nusron dalam keterangannya.

Atas meninggalnya TKI tersebut, Nusron memastikan hak-hak si pekerja akan terpenuhi. BNP2TKI segera berkoordinasi dengan pihak agensi dan PPTKIS yang memberangkatkan Ellysabet Sami untuk memproses hak-hak yang harus dipenuhi dan disalurkan kepada keluarganya.

"Dan pemerintah juga tentunya akan memfasilitasi pemulangan jenazah serta memberikan santunan untuk pemakaman," ujarnya.

Nusron menjelaskan, diketahuinya identitas TKI yang menjadi korban gempa Taiwan merupakan  hasil penelusuran tim KDEI yang berhasil menemui penghuni lantai 5 gedung yang runtuh akibat gempa. Dan sampai dengan saat ini Tim KDEI masih berada di kamar jenazah untuk memastikan korban dan menunggu hasil identifikasi resmi dari otoritas Taiwan.

Berdasarkan penelusuran KDEI, hingga siang ini, akibat gempa Taiwan tercatat 89 orang meninggal dunia (87 orang merupakan penghuni gedung Weikuan Jinlong Residential Building Distrik Yongkang dan 2 orang lainnya merupakan korban jiwa di Distrik Guiren), sebanyak 35 orang penghuni gedung yang telah dievakuasi (termasuk 29 dewasa dan 6 anak), dan masih lebih dari 40 orang masih belum ditemukan. [dtc]

Terkini