Metroterkini.com - Proyek semenisasi lapangan olahraga Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Bengkalis, Jalan Arief Rahman, Kecamatan Bengkalis diduga asal jadi. Sebab, diduga komposisi antara semen dangn pasir tidak sesuai.
Akibatnya, belum lagi dipergunakan sebagaimana mestinya, butiran pasirnya sudah lepas dan berdebu dikala ditiup angin.
Agar tak berdebu, pihak sekolah harus menyiram lapangan tersebut dengan air.
"Kalau musim panas seperti saat ini harus tiap hari disiram, jika tidak berdebu," kata Alianas guru olahraga saat disambangi di ruangannya, Kamis (4/2/16) siang.
Menurut Alianas, kondisi lapangan yang selesai dikerjakan oleh rekanan CV Julianda Perdana Niaga ini pada akhir Desember 2015. Itu sudah dilaporkan pihak sekolah ke Dinas Pendidikan.
Kepala Sekolah, bu Hj Tialis sudah berkoordinasi ke Dinas," kata Alianas yang juga mengurus KONI Bengkalis itu.
Sementara pantau dilapangan, selain kurang semen, lapangan olahraga tersebut juga bergelombang. Ini diketahui dengan adanya genangan air di tengah lapangan. Air tersebut bukan air hujan, tetapi air yang sengaja disiramkan pihak sekolah agar berdebu saat ditiup angin.
"Selain berdebu karena pasirnya kurang semen, juga bergelombang," kata Alianas.
Sementara sebuah sumber mengetakan, proyek semenisasi senilai Rp141.200.000 ini merupakan proyek dengan sistem menunjukan langsung (Pelaksananya ditunjuk langsung oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.
Pada plang proyek tertulis pembangunan gedung dengan anggaran dari APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2015. Tetapi, fakta dilapangan proyek tersebut adalah semenisasi lapangan olahraga terbuka.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Bengkalis, Supardi yang coba dikonfirmasi melalui telepon selulenya, hand phonenya tak aktif. [rdi]