Metroterkini.com - Di tempat-tempat lain, landmark yang biasanya dikunjungi wisatawan yakni museum, pusat hiburan, gedung-gedung tua, dan lainnya. Namun di beberapa kota di dunia, landmark yang diramaikan oleh wisatawan, justru tempat-tempat prostitusi yang dilegalkan. Ya, ada beberapa tempat di Eropa yang memang melegalkan prostitusi dan menjadikannya landmark untuk menarik hati wisatawan. Dilansir dari News.com.au, berikut empat tempat wisata seks paling terkenal.
1. Reeperbahn, Hamburg
Kota Hamburg di Jerman juga dapat Anda kunjungi jika Anda penasaran dengan wisata seks legal. Uniknya, di distrik ini perempuan dan anak-anak dilarang masuk. Reeperbahn telah menjadi pusat kehidupan malam di Hamburg yang membuatnya semacam surga memabukkan bagi banyak orang.
Untuk menjaga privasi, Reeperbahn melarang wanita dan anak-anak masuk. Selain pekerja di sana tentunya. Di tempat ini, Anda bisa menikmati klub strip yang berlimpah dan teater seks terbesar di Eropa. Paling tidak, akhir pekan dapat Anda habiskan di tempat ini tanpa terburu-buru.
2. De Wallen, Amsterdam
Amsterdam telah memiliki reputasi sebagai salah satu kota paling terkenal di dunia dengan wisata seksnya. Tempat wisata seks yang disebut red light district di Amsterdam yakni De Wallen. Distrik ini tak hanya didatangi oleh orang-orang yang mencari 'kehangatan'. Wisatawan juga sering berkunjung ke tempat ini hanya untuk berjalan-jalan sambil memerhatikan toko-toko di De Wallen.
De Wallen menawarkan pemandangan menakjubkan bagi para wisatawan. Saat berjalan di jalanan De Wallen, Anda dapat melihat perempuan-perempuan duduk di dalam etalase sambil menggoda sesiapa yang lewat. Tidak semua toko tentunya. Ada beberapa kedai kopi yang bisa Anda datangi tanpa terpengaruh wanita-wanita seksi yang menggoda.
3. Pigalle, Paris
Jika Anda mencari nuansa romantis di tempat wisata seks, Pigalle-lah jawabannya. Nuansa romantis melingkupi kota ini sampai ke red light district-nya. Dulunya, tempat ini menjadi tempat para seniman seperti van Gogh, Picasso, Andre Breton mencari hiburan malam.
Masa kini, Pigalle tetap menjadi pusat seks di Paris. Namun, masa lalu berpadu dengan kemodernan di tempat ini. Anda akan menemukan toko seks, tempat pelacuran, bar, klub, tapi Anda juga dapat menikmati minum kopi sambil melihat para pejalan kaki di distrik ini.
4. Schipperskwartier, Antwerpen
Terletak tiga blok di seberang "zona toleransi", wisata seks Antwerpen mencapai reputasi terkenal untuk menjadi antitesis dari lingkungan yang keras dan kumuh.
Melegalisasi prostitusi di daerah tertentu dari kota Schipperskwartier berarti mengambil sepotong besar kekuasaan dari geng kejahatan. Tempat ini tak ubahnya seperti Amsterdam di malam hari. Lampu-lampu neon, jendela yang menjajakan wanita, dapat Anda temukan tanpa kesulitan di lokasi ini. [**lp6]