Korut Ancam AS Tak Latihan Bersama Korsel

Senin, 18 Januari 2016 | 00:00:08 WIB

Metroterkini.com - Korea Utara menjabarkan persyaratan agar Pyongyang mau menghentikan uji coba nuklir, yaitu perjanjian damai dengan Washington dan Amerika Serikat mengakhiri latihan militer bersama Korea Selatan.

"Masih ada semua proporsal untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di semenanjung dan Asia Tenggara, termasuk penghentian uji coba nuklir kami dan kesimpulan perjanjian damai di mana AS akan menghentikan latihan militer bersama," ujar seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut seperti dilansir kantor berita KCNA, Sabtu (16/1).

Namun, Wakil Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan bahwa Pyongyang harus terlebih dahulu melakukan aksi yang menunjukkan keseriusan mereka menghentikan uji coba nuklir. Setelah itu, pembicaraan baru dapat dilaksanakan.

"Sayangnya, kini sudah berpuluh tahun Korut tak menjalani kewajibannya bagi komunitas internasional dalam hal program rudal dan nuklir. Sangat sulit menganggap serius tawaran mereka, apalagi dengan adanya uji coba nuklir mereka yang keempat," ujar Blinken.

Blinken mengatakan bahwa Korut seharusnya mencontoh Iran, negara yang sanksinya dicabut pada Sabtu, ketika badan nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan Teheran telah memenuhi perjanjian untuk menahan program nuklirnya.

"Yang membuat perjanjian [dengan Iran] terjadi adalah keputusan Iran untuk berhenti dan menahan program nuklirnya untuk memberikan ruang dan waktu melihat bagaimana kami akan bernegosiasi menciptakan sebuah perjanjian yang komprehensif," kata Blinken.

Ketika ditanyakan mengenai kemungkinan penghentian latihan bersama, juru bicara Kemlu AS, John Kirby, mengatakan bahwa negaranya sudah memiliki komitmen sekutu dengan Korsel.

"Kami akan terus memastikan bahwa sekutu tersebut siap untuk melindungi rakyat Korsel dan keamanan di Semenanjung [Korea]," kata Kirby. [cnn]

Terkini