Metroterkini.com - Curah Hujan yang masih tinggi melanda wilayah Kabupaten Kampar dan Riau umumnya beberapa minggu terakhir ini membuat sebagian daerah terendam banjir dan membuat warga panik.
Salah seorang warga Kecamatan Kampar Timur, Sabtu (16/1/16) yang enggan disebut namanya kepada metroterkini.com mengaku pasrah pasrah menghadapi musim hujan saat ini.
Dari hasil pantauan di beberapa titik di sepanjang Sungai Kampar, air terlihat mulai memasuki rumah-rumah warga hingga ketinggian 100 cm dan beberapa kerambah ikan milik warga saat ini ada yang pecah. Hal itu diakibatkan derasnya arus sungai Kampar. Sejauh ini belum diperoleh informasi berapa kerugian masyarakat saat ini.
Mementara salah seorang pejabat pemerintahan Kampar yang enggan namanya dipublikasikan mengaku kesal terhadap pengelola PLTA Koto Panjang, Kampar. Pasalnya pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang tanpa ada memberitahun kepada warga melalui pemerintah daerah Kabupaten Kampar.
Menurutnya, seharusnya pihak PLTA terlebih dahulu memberikan himbauan dulu baru mereka lepas pintu airnya, "ini seenaknya saja mereka lepas, tanpa memperhatikan keselamatan masyarakat,' kesalnya. [ali]