Warga Syiah di Arab Saudi Demo untuk Ulama Nimr

Sabtu, 09 Januari 2016 | 00:00:05 WIB

Metroterkini.com - Ketegangan antara Arab Saudi dan Iran masih terus berlanjut. Ratusan demonstran Syiah di Saudi bagian timur meneriakkan kata-kata 'mati' untuk keluarga Kerajaan Saudi dalam demo menghormati ulama Syiah Nimr Baqr al-Nimr yang dieksekusi mati.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (9/1/16), demo ini digelar kota asal ulama Nimr, Awamiya yang ada di distrik Qatif, Saudi bagian timur, selang seminggu setelah eksekusi mati dilakukan.

"Matilah Keluarga Saud," teriak para demonstran sambil mengangkat tangan mereka ke udara, seperti dituturkan para saksi mata kepada AFP.

"Jatuh, jatuhlah, Al-Saud," timpal demonstran lainnya, merujuk pada keluarga Kerajaan Saudi.

Laporan AFP, terdapat ratusan orang yang ikut serta dalam unjuk rasa ini dengan sebagian besar berpakaian serba hitam. Mereka membawa bendera dan foto ulama Nimr.

"Unjuk rasa selesai dengan aman," sebut salah satu saksi mata.

Nimr dieksekusi mati bersama 46 orang lainnya atas dakwaan terorisme pada 2 Januari lalu. Dia dianggap sebagai tokoh penggerak unjuk rasa antipemerintah di kawasan Saudi bagian timur yang didominasi Syiah, pada tahun 2011 lalu.

Namun warga setempat, terutama di kota Awamiya meyakini ulama Nimr merupakan aktivis yang cinta damai. Warga setempat menyatakan kematian Nimr bisa memicu aksi protes lebih besar di jalanan setempat.

"Suasana sungguh berubah," ucap pria kepada AFP.

Saudara laki-laki ulama Nimr menolak aksi blokir jalan dan aksi protes yang cenderung anarkis, karena dikhawatirkan memicu kekerasan. Namun dia mengakui adanya kemarahan warga setempat. "Di Qatif, kebanyakan orang marah," ucapnya. [dtc]

Terkini