Metroterkini.com - Pengeboran sumur di halaman Musholla Nurul Yakin, Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan dihentikan masyarakat, Senin (4/1/16) siang, karena mengeluarkan gas.
Ketika pengeboran baru sekitar 20 meter, keluar air disertai bau gas yang kuat. Mencium bau gas, pekerja pengeboran menghentikan pengeboran dan mencabut pipa bor.
“Setelah pekerja sumur bor melakukan pengeboran sedalam 20 meter air sudah mulai keluar. Namun bersamaan dengan itu juga tercium seperti bau gas dari air yang keluar,” terang Irawan warga Bantan Sari kepada wartawan, Senin (4/1/16) malam.
Irawan dan warga desa lainnya merasa aneh dengan adanya bau gas tersebut. Sebab, baru kali ini sumur bor di desa itu mengeluarkan gas.
Untuk menghilangkan rasa penasaran, warga kemudian menyulut mulut sumur dengan api dan ternyata menyala. Sampai saat ini api dimulut bekas sumur bor tersebut masih belum padam.
"Saat dibakar memang api hidup dan sampai sekarang tak bisa padam. Tak lama setelah itu masyarakat mulai ramai datang untuk melihat api dari gas tersebut,” terangnya. [rdi]