Metroterkini.com - Satu lagi penghargaan dan prestasi yang ditorehkan oleh putra-putri Riau di tingkat Internasional. Kali ini, pesilat riau atas nama Elit Mutia, meraih penghargaan sebagai pesilat putri terbaik pada kejuaraan dunia silat tingkat remaja yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, 26-31 Desember 2015. Beliau meraih penghargaan setelah mengalahkan pesilat asal Malaysia pada putaran final dengan skor 5-0.
Elit saat diwawancarai pada saat makan siang bersama timnas silat remaja Indonesia yang diadakan di Rumah Makan Sinar Kampar Pekanbaru pada Selasa (5/1) mengungkapkan bahwa dia tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan tersebut. Dia menyebut bahwa keikutsertaan pada kejurdun silat tersebut merupakan kompetisi pertamanya pada tingkat dunia. Namun itu dia mengungkapkan syukur bahwa kerja kerasnya selama ini telah membuahkan hasil.
“Saya sangat bersyukur prestasi ini dapat diraih. Sehingga saya dapat memberikan prestasi untuk Indonesia di kancah internasional. Ke depannya saya akan lebih kerja keras lagi. Karena ini kompetisi perdana saya di tingkat lebih tinggi. Insya Allah ke depannya masih banyak kompetisi yang harus lalui,” ujar Elit.
Ditanya tentang lawannya yang sangat berat yaitu pesilat asal Thailand yang dihadapinya pada putaran semi final. Dia menyebut pada putaran ini dia hampir kalah. Namun berkat kesabaran dan ketenangan dia berhasil mengalahkan pesilat Thailand tersebut.
Manager Timnas Silat Remaja PB IPSI yang juga Ketua IPSI Riau, Drs H Zulher MS, menyebutkan bahwa timnas telah bekerja keras. Timnas berhasil berada di posisi 4 dari 31 Negara yang berpartisipasi. Untuk Indonesia sendiri membawa 12 atlit silat untuk 12 cabang dari 27 cabang yang dipertandingkan. Dari 12 atlit tersebut lima berasal dari Riau Elit Mutia, Ridho Ojktafryadi, Iqchan Syahdana, Bima saputra dan Aditya Prayuda. Kelima atlit tersebut berhasil membawa satu medali emas dan 3 medali perunggu.
“Kita sangat bangga atlit kita ini dapat bersaing di tingkat internasional. Dan kita yakin bahwa masih banyak putra-putri kita yang berprestasi lagi. Ke depannya PB IPSI apalagi IPSI Riau akan menyeriusi pengembangan bakat-bakat atlit muda kita.” terang Zulher. [**]