Jokowi Dorong Perusahaan Nasional Revaluasi Aset

Senin, 04 Januari 2016 | 00:00:06 WIB

Metroterkini.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menjalankan aksi revaluasi aset. Diharapkan dengan revaluasi aset tersebut bisa meningkatkan permodalan perusahaan dan kemudian mendorong perekonomian RI.

"Dengan munculnya revaluasi aset itu juga akan menambah kekuatan di ekonomi kita," kata Jokowi di Jakarta, Senin (4/1/2015).

Revaluasi aset mesti dilakukan tidak hanya pada perusahaan besar, melainkan di seluruh kelas perusahaan. "Jadi revaluasi jangan yang gede saja, tengah dan kecil juga lakukan. Itu power menaikan pertumbuhan ekonomi kita," imbuhnya.

Pemerintah mengakui, kondisi ekonomi 2015 tidak begitu baik. Ekonomi Indonesia dibayangi melambatnya perekonomian global serta kekhawatiran kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) yang memicu aliran dana keluar.

Pemerintah sendiri bekerja dengan melahirkan paket-paket kebijakan ekonomi. Menurut Jokowi, kondisi ekonomi yang sulit menjadi momentum untuk memperbaiki kebijakan-kebijakan yang kurang tepat.

"Nanti setelah tax amnesty juga keluar dari DPR itu juga akan menambah amunisi kita. Tanya ke dewan. Ini merupakan kunci-kunci yang harus segera kita lakukan‎," tandas dia.

Beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memang telah melakukan revaluasi aset di akhir 2015 kemarin. Beberapa contohnya adalah PT Bank Mandiri Tbk merevaluasi aset untuk mendorong kenaikan nilai aset dan ekuitas.

Dari hasil estimasi revaluasi aset tetap yang dilakukan Bank Mandiri pada Desember 2015 ini, maka aset tetap Bank Mandiri pada 2016 diperkirakan akan naik sekitar Rp 23 triliun. Di akhir Kuartal III 2015 lalu, Bank Mandiri membukukan aset Rp 905 triliun. [**lp6]

Terkini