Metroterkini.com - Sebuah majalah di Rusia menerbitkan sebuah artikel " The Forgotten Hippocrates and herb terapi " yang ditulis oleh herbalis Rusia, GL Glubok, dimana ia sudah mematenkan resep untuk menyembuhkan disentri, diare, kolera, usus buntu serta salmonellosis.
Dalam artikel itu diterangkan, sesuatu yang bisa membantu Anda mengobati beragam jenis infeksi lambung serta membebaskan Anda dari ketidaknyamanan yaitu kulit buah delima. Bagaimana caranya menggunakannya?
Pengobatan :
Masukkan 10-12 gr kulit delima yang sudah dikeringkan ke dalam gelas, lalu siram dengan air mendidih sejumlah 200 ml. Setelah itu tutup gelas dan diamkan sekitar 25-30 menit. Ingat Jangan membuang kulit delima yang adal dalam gelas.
Untuk tiap-tiap kondisi, cara mengkonsumsinya juga berbeda-beda. Untuk mengobati disentri, diare, salmonellosis, kolera serta radang usus buntu dalam 5 jam gunakan cara berikut :
Setelah 25-30 menit, minum setengah cangkir/gelas. Sesudah diminum, tutup kembali sisanya. Bila Anda merasa lebih baik sesudah 10 menit, besar kemungkinan penyembuhan diarenya usai.
Namun, bila Anda tak merasa lebih baik, mungkin saja Anda alami disentri, salmonellosis atau kolera. Coba untuk beristirahat dirumah serta mengkonsumsi sisa minumannya sesudah 3 jam. Sistem pengobatan selalu berjalan dalam tiga jam selanjutnya. Pengobatan berjalan selama 5 jam sesudah perawatan dimulai.
Untuk mengobati sakit maag, kolitis (radang usus besar) serta dysbacteriosis usus dalam waktu satu minggu, mengkonsumsi kulit delima kering melalui cara berikut :
Sesudah memasukkan kulit delima di air mendidih sepanjang 25-30 menit, berarti minuman ini siap untuk diminum. Minum setengahnya atau sekitar 90-100 ml, lantas sisanya konsumsi 4x satu hari serta dibagi dalam jumlah yang sama, yakni seputar 20-25 ml serta dengan jarak yang sama. Dosis pertama, mengkonsumsi sesudah bangun tidur waktu perut masih kosong dan yang terakhir, yakni dosis ke empat minum saat menjelang tidur.
Pengobatan selama 7 hari, biasanya cukup untuk mengobati penyakit-penyakit ini secara keseluruhan. Tetapi, bila Anda mau meneruskan pengobatan, beri jeda 7 hari untuk istirahat sesudah menyelesaikan pengobatan pertama. Perlu dicatat, sepanjang melakukan pengobatan, Anda tak diperbolehkan mengkonsumsi alkohol. [**]