Metroterkini.com - Sebuah objek antariksa berbentuk bola api turun dari langit Georgia, Amerika Serikat. Sejumlah warga beberapa hari lalu langsung melapor ke NASA untuk melakukan investigasi.
Badan Antariksa AS (NASA) kemudian langsung melacak bola api yang jatuh dari langit Georgia tersebut dan nyatanya objek itu adalah meteor.
Mengutip situs Cnet, NASA mengatakan meteor itu adalah bongkahan dari asteroid dan memiliki bobot sekitar 68 kilogram serta ukuran diameter lebih dari 41 sentimeter.
Menurut NASA komposisi meteor misterius ini sudah banyak yang terbakar saat ia melintasi atmosfer Bumi. Dalam sebuah video lima detik dari proyek All-sky Fireball Network milik NASA, terlihat bola api itu memancarkan cahaya yang semakin terang sebelum akhirnya hilang dari kamera.
Diketahui proyek All-sky Fireball Network NASA ini memiliki tugas untuk observasi meteor-meteor yang lebih terang dari planet Venus.
Meteor tersebut jatuh menghampiri permukaan Bumi pada sudut yang cukup curam dengan kecepatan 46.670 kilometer per jam. NASA mengikutinya sekitar 27 kilometer ke arah Locust Grove, pinggiran kota Atlanta bagian tenggara.
"Sangat mungkin pecahan objek ini masih bertahan sampai menyentuh permukaan dan menjadi meteorit," ungkap pihak NASA.
NASA juga menyatakan, sebagian warga yang sempat menyaksikan meteor jatuh di langit Georgia dengan mata telanjang terbilang beruntung, sebab kejadian seperti ini dianggap sebagai kejadian langka. [cnn]