Kuwait Airways Tutup Rute Berpenumpang Israel

Sabtu, 19 Desember 2015 | 00:00:01 WIB

Metroterkini.com - Maskapai Kuwait Airways lebih memilih menutup rute penerbangan antara New York dan London ketimbang menerima penumpang dari Israel. Menurut pihak maskapai, hal ini sesuai dengan peraturan di Kuwait.

Dikutip cnn pekan ini, keputusan itu diambil setelah Kementerian Transportasi Amerika Serikat, DOT, menyatakan Kuwait Airways melanggar peraturan dengan menolak menjual tiket untuk Eldad Gatt, warga Israel, pada tahun 2013.

Saat gitu Gatt ingin terbang dari bandara Heathrow di London ke JFK di New York. Pengacaranya, Jeffrey Lovitky, menyayangkan sikap Kuwait Airways yang memilih menghapuskan rute ketimbang memberikan Gatt tiket.

"Ini menunjukkan sikap keras kepala Kuwait yang menolak menghapuskan boikot terhadap warga Israel," kata Lovitky.

Pihak maskapai mengatakan mereka menolak menjual tiket pada Gatt sesuai dengan peraturan di Kuwait. Peraturan itu mengatur larangan warga Kuwait terlibat kesepakatan. perjanjian langsung atau tidak langsung, dengan entitas atau warga dari Israel atau memiliki kewarganegaraan Israel.

Dalam pembelaannya, Kuwait Airways mengatakan tidak melakukan perilaku diskriminatif karena mereka menjual tiket kepada siapa pun tanpa melihat keyakinan, ras atau negara asal, selama paspor penumpang itu diakui oleh Kuwait.

Ada 16 negara yang tidak mengakui paspor Israel, selain Kuwait ada Pakistan, Bangladesh, Malaysia dan Indonesia.[cnn]

Terkini