Kunjungan Dubes Amerika ke RAPP Diduga Pencitraan Kabut Asap

Jumat, 18 Desember 2015 | 00:00:06 WIB

Metroterkini.com - Pemerintah tidak dilibatkan dalam kunjungan Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert Blake dan rombongan hal ini dikatakan Pelaksana tugas (plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dia menjelaskan kunjungan Dubes Amerika Robert Blake ke Riau merupakan kunjungan informal saja ke Perusahaan RAPP.

"Ini kunjungan informal Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert Blake saja, jadi Pemerintah tidak ikut ke sana," ujar Plt Gubri Andi Rachman usai menyambut kedatangan Dubes di VIP Bandara.

Menurut Informasinya, Dubes Amerika juga akan melihat program pemberdayaan desa bebas api yang diterapkan Perusahaan RAPP di Pelalawan.

Hingga berita ini diturunkan, Dubes Amerika sendiri masih berada di Pelalawan, Pemkab Pelalawan sendiri tidak mengetahui kunjungan Dubes Amerika itu.

Warga Pelalawan menduga kunjungan Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert Blake dan rombongan ini mengunjungi Pelalawan terkait dengan politik dagang perusahaan RAPP, dimana beberapa bulan lalu banyak lahan perusahaan ini menghasilkan asap akibat Karlahut.

"Saya duga kedatangan Dubes ini sarat dengan politik dagang, guna pencitraan produk kertas mereka diluar negri menjadi bagus karena dipuji Amerika, padahal kita masih ingat beberpa bulan lalu, lahan RAPP salah satu penghasil asap di Riau," jelas warga Pelalawan, Parlin Gultom, Jumat (18/12/15).

Ketika dikonfirmasi melalui SMS pada staf Media Relations, Disra Alldrick hingga berita ini diturunkan belum menjawab.

Baerdasarkan Pantauan warga Pelalawan, Ujang (40th) saat kedatangan Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert Blake dan rombongan sangat mengherankan biasanya kayu alam yang lewat di Futong untuk bahan kertas RAPP saat inipun menjadi lengang.(bs)

Terkini