Metroterkini.com - Panitia Khusus (Pansus) Unit Layanan Pengadaan (ULP) DPRD Bengkalis didesak menelusuri dugaan keterlibatan oknum anggota DPRD maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bengkalis dalam pengaturan lelang proyek di ULP.
Desakan ini disampaikan Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapensi) Kabupaten Bengkalis H. Suhaimi SH.
Suhaimi mengatakan proses pelelangan di ULP diduga sarat dengan intervensi dari sejumlah pejabat eselon maupun oknum dewan.
Suhaimi menduga bukan rahasia lagi ada beberapa oknum anggota dewan serta pejabat eselon II dan III diduga bersekongkol dengan rekanan dan pokja di ULP dalam mengatur lelang proyek.
“Seharusnya Pansus ULP DPRD Bengkalis sudah mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dalam pelelangan proyek tersebut. Ada oknum dewan dan pejabat yang diduga kuat terlibat “mafia proyek” mengatur pemenang lelang kemudian meminta setoran kepada rekanan pemenang lelang,” ungkap Suhaimi, Minggu (13/12/15). [rdi]