Metroterkini.com - Untuk sekian kalinya ritel Alfamart dan Indomaret membuat meradang anggot dewan karena secara bebas memajang alat kontrasepsi kondom meski sudah diwanti-wanti oleh Pemko Pekanbaru.
Larangan Pemko Pekanbaru ternyata tidak pernah digubri dua ritel Alfamart dan Indomaret. Kalangan legislatif meminta Pemerintah Kota Pekanbaru agar bersikap lebih tegas kepada dua ritel tersebut.
"Disperindag harus tegas, jika sudah disurati berikan peringatan pertama, kedua, dan ketiga dalam kurun waktu pendek. Jika tetap tidak mematuhi aturan tersebut, maka segel, kalau perlu cabut izinnya," kata Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, H Darnil SH, Selasa (8/12/15).
Menurut Darnil, akibat membandelnya kedua ritel tersebut diduga tak memahami visi Kota Pekanbaru jadi Kota Madani, sehingga perlu langkah kongrit dari pemerintah untuk mengajak kedua ritel tersebut duduk kembali. Pasalnya tak sepantasnya jika di Kota Bertuah dan menuju Kota Madani malah memperjualbelikan alat kontrasepsi secara bebas dan secara terbuka.
Tambahnya lagi, pihaknya tidak melarang kedua ritel menjual kondom, karena menjual kondom masuk mensukseskan Program KB (keluarga berencana). Namun harapanya jangan dipajang bebas seperti saat ini.
"Kalau remaja yang beli dan ini akan merusak akhlak remaja melakukan perbuatan seks bebas, karena daerah kita bukan kota seks bebas tetapi Pekanbaru menuju kota Madani. Jadi tolong hargai itu, dan kepada pemerintan diharapkan intens turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan," pungkasnya. [**hr]