Pulau Maratua, Surga di Ujung Timur Kalimantan

Senin, 30 November 2015 | 00:00:17 WIB

Metroterkini.com - Kepulauan Derawan memang menawarkan banyak pesona keindahan terutama alam bawah lautnya. Air yang biru dan perbukitan yang hijau membentang di sekeliling pulau. Alasan itulah yang membuat kebanyakan wisatawan menjulukinya sebagai surga di ujung timur Kalimantan. Kepulauan Derawan memiliki 4 pulau terkenal, yaitu Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Derawan serta Pulau Maratua yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Filipina. Meski terletak paling luar dari posisi Indonesia, tetapi Pulau Maratua masih masuk wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Jika dilihat di peta, Pulau Maratua sangat unik serupa huruf U terbalik, sehingga selalu mengundang rasa penasaran wisatawan yang ingin menjelajahinya dari ujung ke ujung. Pasir putih yang bersih membentang luas, berpadu dengan jernihnya air laut. Keindahan Maratua semakin tampak dengan biota laut yang begitu kaya dan membuat mata terbelalak melihatnya. 

Pulau Maratua terdiri dari beberapa pulau kecil dan satu pulau utama dengan nama Maratua. Pulau-pulau kecil lainnya tersebar di dalam Teluk Maratua. Pulau-pulau kecil yang tersebar tersebut, antara lain Pulau Sidau, Pulau Semut, Pulau Andongabu, Pulau Sangalan, Pulau Bulingisan, Pulau Nisakoh, Pulau Bakungan, Pulau Nunukan dan Pulau Pabahanan. Berbeda dengan Pulau Kakaban yang tak berpenghuni, Pulau Maratua dihuni sekira 3.168 jiwa. Sebagian besar penduduk yang bermukim di Maratua adalah suku Bajo yang mata pencaharian utamanya sebagai nelayan. 

Habitat Penyu Hijau Terbesar
Selain keindahan alamnya, pantai Maratua juga menjadi lokasi bertelur penyu Hijau terbesar di Indonesia. Hewan yang usianya mencapai ratusan tahun ini terlihat banyak berenang di kedalaman laut Maratua sambil mencari makanan. Maratua memang merupakan salah satu kawasan di Indonesia yang menjadi favorit penyu untuk bertelur dan mencari makan. Dari banyaknya jumlah penyu yang singgah ke pulau ini, Maratua bahkan disebut-sebut sebagai Turtle Capital of Indonesia.

Jika pernah melihat Ikan pari berenang anggun di Sea World, maka di Maratua wisatawan bisa melihat langsung di habitatnya, bahkan bisa berinteraksi dengan ikan yang memiliki bentang sirip hingga 2 meter ini. Lokasi manta point di Maratua paling banyak dijumpai di Pulau Sangalaki yang berjarak sekitar 2 jam dari Maratua. Di spot penyelaman itu, pengunjung bisa melihat manta ray yang sangat cantik. 

Adapun titik penyelaman yang paling terkenal di wilayah ini adalah Channel Entrance, Coral Gardens, Town, Sandy Ridge, Manta Run, Manta Point, Sherwood Forest, Manta Parade, Manta Avenue, Ridge, Light house dan The Rockies. Di titik penyelaman tersebut ada belasan hingga puluhan pari raksasa biasa terlihat berenang dengan anggun. Bahkan, apabila beruntung, keanggunan hewan raksasa ini dapat direkam hanya dengan melakukan snorkeling. Seandainya tak bertemu dengan pari manta satu pun, keindahan terumbu karangnya sudah akan membuat decak kagum. Selain itu, Sangalaki juga dikenal sebagai pulau tempat penyu bertelur.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan selama plesir ke Maratua, yang jelas aktivitas snorkeling, diving hingga island hopping akan begitu mengagumkan saat dilakukan di Maratua. Satu lagi, #pesonaindonesia di ujung timur Kalimantan, Maratua, layak dimasukkan agenda wisata berikutnya. [**mrd]

Terkini